UNIDA Gontor — Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pembuatan Produk BiteTIP (Muffin Banana Gluten Free)” yang menghadirkan seluruh karyawan Khizanah Bakery sebagai peserta, pada Senin, 20 Oktober 2025, di Khizanah Bakery, Gontor, Ponorogo. Kegiatan ini berfokus pada pengenalan serta praktik inovasi produk bebas gluten berbasis tepung mocaf (Modified Cassava Flour), sekaligus memperkuat komitmen UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik dalam mendorong hilirisasi riset dan pengabdian bagi pelaku usaha lokal.
Sebagai pemateri utama, Ustadzah Astari Ratnaduhita, S.TP., M.Pt., dosen Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP), memaparkan karakteristik fisik dan fungsional tepung mocaf—mulai dari warna, aroma, hingga kemampuan menyerap air—serta tantangan penggunaannya sebagai pengganti tepung terigu. “Tepung mocaf memiliki potensi besar untuk menggantikan tepung terigu karena dibuat dari bahan lokal, lebih ekonomis, dan bebas gluten. Namun, dalam pengolahannya perlu diperhatikan keseimbangan antara kadar air, lemak, dan bahan pengikat agar menghasilkan tekstur yang lembut,” jelasnya di hadapan peserta.
Usai sesi teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan Muffin Banana Gluten Free (GF) secara bertahap: penimbangan bahan, pencampuran, pengaturan adonan, hingga pemanggangan. Suasana pelatihan berlangsung aktif dan interaktif; peserta tidak hanya mengikuti instruksi, tetapi juga berdiskusi mengenai formulasi bahan, stabilitas adonan, dan peluang pengembangan varian rasa berbasis bahan lokal. Pendekatan andragogis ini memastikan transfer keterampilan berjalan efektif dan aplikatif di lini produksi harian.
Kepala Produksi Khizanah Bakery, Ustadzah Fifin, menyampaikan apresiasi atas manfaat pelatihan. “Ternyata membuat roti bisa menggunakan tepung mocaf. Pelatihan ini sangat bermanfaat, dan semoga ke depan Khizanah Bakery dapat menghadirkan varian baru seperti ini,” ujarnya penuh antusias. Tanggapan positif ini menunjukkan bahwa penggunaan mocaf bukan sekadar alternatif, tetapi dapat menjadi strategi diferensiasi produk yang relevan dengan tren pangan sehat dan kebutuhan konsumen intoleran gluten.
Pelatihan ini meneguhkan peran TIP UNIDA Gontor dalam penguatan ekosistem inovasi pangan, dari hulu (riset) hingga hilir (produksi). Selain meningkatkan keterampilan teknis karyawan, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran pentingnya standardisasi proses, konsistensi kualitas, dan pengembangan portofolio produk bebas gluten yang berdaya saing. Ke depan, tim PKM mendorong pendampingan lanjutan—mulai dari optimasi resep, uji organoleptik terstruktur, hingga pengemasan dan pelabelan gizi—agar produk GF berbasis mocaf siap menembus pasar ritel lokal.
Melalui program semacam ini, UNIDA Gontor terus menegaskan perannya sebagai Universitas Islam Terbaik yang menghadirkan solusi nyata bagi UMKM pangan, sekaligus menguatkan kemandirian bahan baku lokal dan keberlanjutan industri bakery modern. Dengan sinergi akademik, industri, dan masyarakat, inovasi tidak lagi berhenti di laboratorium, tetapi hadir di etalase, dinikmati konsumen, dan memberi nilai tambah bagi pelaku usaha daerah.
Redaksi: Ahmad Fa’iq Dzulfikar As’ad
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
