UNIDA Gontor – Musyawarah Wilayah II Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Jawa Timur digelar pada Senin (27/10/2025), di Auditorium Gedung Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini diikuti oleh 55 perguruan tinggi se-Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, hadir Wakil Rektor II UNIDA Gontor, Assoc. Prof. Dr. Setiawan Bin Lahuri, M.A., yang mempresentasikan materi bertema “Penguatan Ekonomi Pesantren.” Paparan menekankan pentingnya peta jalan penguatan ekonomi pesantren yang terukur, mulai dari tata kelola kelembagaan, pengembangan unit usaha berbasis kebutuhan lokal, hingga kemitraan, industri halal, dan peran perguruan tinggi.
Muswil II ini menjadi ruang temu strategis para akademisi, peneliti, dan praktisi ekonomi Islam. Forum membahas arah kebijakan, sinergi riset, dan penguatan jejaring kolaborasi untuk mendorong ekosistem ekonomi syariah yang lebih inklusif, khususnya melalui peran pesantren sebagai pusat pendidikan, pemberdayaan, dan kewirausahaan.

Pembahasan berkembang pada model-model implementatif seperti inkubasi bisnis santri, digitalisasi pemasaran produk halal, penguatan koperasi pesantren, serta skema pembiayaan mikro syariah yang adaptif terhadap karakter komunitas pesantren. Peserta menggarisbawahi bahwa keberlanjutan program akan sangat ditentukan oleh kualitas pendampingan, standarisasi manajemen, dan akses pasar yang berkelanjutan.
Muswil II IAEI Jatim juga merumuskan butir-butir rekomendasi awal untuk ditindaklanjuti dalam program kerja: penguatan riset terapan ekonomi pesantren, capacity building pengelola unit usaha, pengembangan data mapping potensi pesantren di Jawa Timur, serta perluasan jejaring kemitraan lintas sektor. UNIDA Gontor menyatakan kesiapan berkontribusi melalui platform akademik, training, dan knowledge sharing.
Sebagai penutup, Muswil II IAEI Jawa Timur diharapkan menjadi momentum percepatan kolaborasi ekonomi syariah berbasis pesantren—meneguhkan pesantren bukan hanya sebagai pusat pendidikan dan dakwah, tetapi juga motor kemandirian ekonomi umat. Dalam konteks ini, Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor—sebagai salah satu universitas Islam terbaik di Indonesia yang konsisten pada integrasi ilmu, akhlak, dan riset terapan—menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ekosistem ekonomi pesantren melalui pengajaran, penelitian, pendampingan, dan jejaring kemitraan yang berkelanjutan.
Editor: Rifki Aulia






