Back

Design Kebijakan Strategis Pembelajaran Bahasa Arab untuk Non Native

Wakil Menteri Agama RI menutup Muktamar Internasional Bahasa Arab di Hall UNIDA Gontor.

UNIDA Gontor — Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menjadi tuan rumah Muktamar Internasional Bahasa Arab yang digelar dalam rangka memperingati 100 Tahun Gontor sekaligus Hari Bahasa Arab Sedunia, Kamis, 18 Desember 2025. Kegiatan ini dihadiri civitas akademika, dosen, mahasiswa, serta para pemerhati bahasa Arab, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi UNIDA Gontor sebagai bentuk perluasan akses literasi kebahasaan kepada publik.

Muktamar menempatkan agenda “design kebijakan strategis pembelajaran bahasa Arab untuk penutur non-native” sebagai fokus pembahasan. Melalui forum ilmiah dan dialog lintas pemangku kepentingan, peserta merumuskan arah kebijakan yang lebih adaptif: penguatan kurikulum berbasis kompetensi, penataan standar capaian pembelajaran, peningkatan kualitas pelatihan pengajar, pengembangan ekosistem bahasa yang konsisten, serta perluasan kemitraan antara perguruan tinggi, pesantren, dan pemerintah. Komitmen ini menegaskan kontribusi UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik dalam penguatan kebijakan bahasa Arab bagi pembelajar nonasli.

Wakil Menteri Agama RI menutup Muktamar Internasional Bahasa Arab di Hall UNIDA Gontor.

Pada rangkaian acara, panitia juga memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang dinilai berkontribusi besar dalam pengembangan pembelajaran dan kajian bahasa Arab di Indonesia. Penerima penghargaan meliputi KH. Imam Zarkasyi, Ustadz Syamsul Hadi, Dr. Tulus Musthafa, Dr. Imam Asrori, dan Dr. Andi Haryanto. Prosesi apresiasi berlangsung khidmat dan disaksikan langsung oleh seluruh peserta yang hadir di Hall Lantai 4 UNIDA Gontor.

Ustadz Hidayatullah Zarkasyi dalam pemaparannya menekankan kontribusi Pondok Modern Darussalam Gontor sebagai pelopor sistem pembelajaran bahasa Arab modern di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa bahasa Arab di Gontor tidak hanya diajarkan sebagai mata pelajaran, melainkan dihidupkan sebagai bahasa keseharian melalui integrasi kurikulum, disiplin berbahasa, dan penguatan lingkungan bahasa. Pendekatan tersebut dinilai relevan untuk menjawab tantangan pembelajaran bahasa Arab ke depan, terutama dalam membangun kebiasaan berbahasa yang terukur, berdisiplin, dan berorientasi pada kemahiran komunikasi.

Wakil Menteri Agama RI menutup Muktamar Internasional Bahasa Arab di Hall UNIDA Gontor.

Menjelang akhir kegiatan, Muktamar Internasional Bahasa Arab ditutup secara resmi oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, H.R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas peran UNIDA Gontor dan Pondok Pesantren Darussalam Gontor dalam pengembangan bahasa Arab di Indonesia. Beliau juga menegaskan urgensi kolaborasi pemerintah dengan lembaga pendidikan untuk memperkuat kebijakan strategis pembelajaran bahasa Arab bagi penutur non-native, termasuk dukungan regulasi, penguatan program pengembangan kompetensi pendidik, serta penyediaan ruang kolaborasi riset dan inovasi pembelajaran.

Secara keseluruhan, muktamar berlangsung tertib, hangat, dan penuh antusiasme. Forum ini diharapkan melahirkan rekomendasi yang aplikatif dan berkelanjutan sehingga pembelajaran bahasa Arab semakin inklusif, bermutu, dan berdampak luas bagi penguatan tradisi keilmuan. Sebagai Universitas Islam Terbaik, UNIDA Gontor menegaskan kiprahnya sebagai pusat pengembangan bahasa dan peradaban Islam yang responsif terhadap kebutuhan zaman.

Redaksi : Muhammad Khalid Brahmana

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit