UNIDA Gontor – Generasi Z adalah kelompok yang lahir dan besar di era digital dengan karakteristik cepat dalam mengakses informasi dan cenderung lebih menyukai hal-hal yang praktis dan interaktif. Menumbuhkan minat belajar bahasa Arab di kalangan mereka menjadi tantangan tersendiri.
Salah satu penyebab kurangnya minat belajar bahasa Arab adalah persepsi bahwa bahasa ini sulit dan membosankan. Metode pembelajaran yang terlalu tradisional dan monoton membuat generasi Z cepat kehilangan motivasi.
Untuk menumbuhkan minat, pembelajaran bahasa Arab perlu dikemas dengan pendekatan yang kreatif dan kontekstual. Misalnya, menggunakan media digital, game edukatif, dan aplikasi interaktif yang sesuai dengan gaya belajar generasi ini.
Integrasi budaya pop Arab seperti musik, film, dan tren media sosial juga bisa menjadi pintu masuk yang efektif untuk menarik perhatian mereka. Dengan cara ini, bahasa Arab tidak lagi dianggap eksklusif atau sulit.
Penting pula untuk menanamkan makna dan manfaat belajar bahasa Arab secara jelas, misalnya dalam hal pengembangan karier, pemahaman agama, dan peluang studi di negara-negara berbahasa Arab. Motivasi yang kuat menjadi bahan bakar belajar.
Guru juga harus berperan sebagai motivator dan fasilitator yang mampu membangun hubungan emosional dengan siswa. Pendekatan personal dan coaching bisa membantu siswa melewati rasa frustrasi dan tantangan belajar bahasa.
Lingkungan belajar yang kondusif juga berpengaruh besar. Menciptakan komunitas bahasa Arab, klub bahasa, atau even kebahasaan bisa meningkatkan rasa kebersamaan dan dorongan belajar di antara mereka.
Teknologi harus dimanfaatkan secara optimal, dengan menghadirkan pembelajaran daring yang fleksibel dan dapat diakses kapan saja. Video pendek, podcast, dan webinar bisa menjadi alternatif media pembelajaran yang diminati generasi Z.
Selain itu, orang tua dan lingkungan keluarga juga perlu dilibatkan dalam mendukung proses belajar bahasa Arab agar minat belajar tidak hanya muncul di sekolah saja, tetapi juga di rumah.
Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi berbagai pihak, minat belajar bahasa Arab di kalangan generasi Z dapat ditumbuhkan sehingga mereka menjadi generasi yang tidak hanya fasih berbahasa Arab, tetapi juga memahami nilai-nilai keislaman dan budaya Arab.
Redaksi: Agus Yasin, M.Pd.I., Ph.D. (Dosen Magister Pendidikan Bahasa Arab UNIDA Gontor)