UNIDA Gontor – Fakultas Kedokteran Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menyelenggarakan peringatan Milad pertamanya pada Sabtu, 3 November 2024, bertempat di Hall Cios UNIDA Gontor. Kegiatan ini menandai satu tahun berdirinya fakultas yang mengusung visi besar untuk mencetak dokter Muslim berbasis pesantren. Hadir dalam acara ini jajaran pimpinan universitas, tamu undangan dari berbagai perguruan tinggi, serta para mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan pertama.
Acara dibuka dengan khidmat melalui lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Gathar Alif, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Oh Pondokku. Sambutan demi sambutan dari tokoh-tokoh penting memberi makna tersendiri bagi perjalanan awal fakultas ini.

Dekan Fakultas Kedokteran UNIDA Gontor menyampaikan bahwa fakultas ini resmi berdiri pada 3 November 2023 dengan jumlah mahasiswa perdana sebanyak 50 orang. “Fakultas ini dibangun dengan semangat pondok pesantren untuk melahirkan dokter santri yang profesional sekaligus memiliki pondasi spiritual yang kuat,” ujarnya. Pendidikan ditempuh selama enam tahun, terdiri dari empat tahun sarjana dan dua tahun pendidikan klinis.
Salah satu tamu kehormatan, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII), menyampaikan apresiasinya terhadap langkah UNIDA. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan menghadapi Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD), terutama karena mulai Januari 2025 akan berlaku sistem penomoran ijazah nasional yang bergantung pada keberhasilan ujian tersebut.

Rektor UNIDA Gontor menyampaikan rasa syukur atas dukungan UII dan kerja sama dengan rumah sakit pendidikan di Sragen. Ia juga menegaskan pentingnya jaringan wakaf yang menyatukan UII dan UNIDA. Dalam pidatonya, ia menyebutkan langkah strategis UNIDA untuk menjalin kerja sama internasional dengan universitas di Turki, Inggris, dan Mesir. “Kami menyiapkan mahasiswa agar tidak hanya berkompeten secara medis, tapi juga berjiwa pengabdian. Menjadi dokter bukan sekadar menyembuhkan, tapi juga menenangkan,” ungkap Rektor.

Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor mengakhiri sambutan dengan penegasan nilai-nilai pondok sebagai ruh dasar pendidikan kedokteran UNIDA. Ia menyebut bahwa ilmu kedokteran sejatinya adalah ilmu agama yang wajib dipelajari untuk kemaslahatan umat. “Dokter lulusan UNIDA harus menjadi sosok yang hidup dengan nilai keikhlasan, kemandirian, dan ukhuwah Islamiyah,” tuturnya.
Momentum milad perdana ini menjadi awal perjalanan panjang UNIDA Gontor dalam menyiapkan dokter Muslim berdaya saing global namun tetap berjiwa pesantren. Sebagai bagian dari Universitas Islam Terbaik, Fakultas Kedokteran UNIDA diharapkan menjadi pelopor integrasi ilmu medis dan spiritualitas Islam di Indonesia.
Dengan tekad kuat dan dukungan berbagai pihak, UNIDA Gontor semakin menunjukkan eksistensinya sebagai Universitas Islam Terbaik yang konsisten mencetak generasi unggul dan siap mengabdi untuk umat dan bangsa.
Redaksi: Novica Sinta Wida
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit