UNIDA Gontor – Dalam semangat menciptakan solusi atas tantangan besar abad ke-21, Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menunjukkan perannya sebagai Universitas Islam Terbaik melalui penyelenggaraan forum akademik Majelis Nur. Forum ini diadakan pada Ahad, 20 Juli 2025, bertempat di Sirah Nabawiyah Library, dengan mengangkat tema mendalam: “Empowerment of Humanity: Risale-i Nur’s Solution to Spiritual, Identity, and Planetary Crises.”

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Nursi Centre for Research and Studies (NCRS) UNIDA Gontor dan menghadirkan tiga cendekiawan terkemuka yang mendalami pemikiran Badiuzzaman Said Nursi secara lintas disiplin. Fokus diskusi tidak hanya pada aspek spiritual, tetapi juga pada krisis identitas global dan kerusakan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan.
Pembicara pertama, Mehmet Temel, MA, menyampaikan makalah berjudul The Nursian Protocol: Resetting Global Identity Chaos with the Quantum Spirituality of Risale-i Nur. Ia menekankan bahwa doktrin spiritual Nursi mampu menjadi penawar terhadap kekacauan identitas akibat modernitas yang kosong nilai.

Sesi dilanjutkan oleh Dr. KH. Mahkamah Mahdi, Lc., MA, dengan tema Quantum Faith: Decoding Tahqiqi Iman in Risale-i Nur for the Digital Generation. Dalam paparannya, ia mendorong kaum intelektual muslim untuk menjadikan Risale-i Nur sebagai fondasi pendidikan iman yang mendalam di tengah tantangan era digital.
Penutup forum disampaikan oleh Dr. Moh. Isom Mudin, S.Th.I., M.Ud., dengan topik Divine Equilibrium: Solving Planetary Collapse and Restoring Earth’s Balance through the Teachings of Risale-i Nur. Ia menguraikan gagasan keseimbangan kosmik dalam Risale-i Nur sebagai jawaban atas krisis ekologis global.

Forum ini bukan hanya ruang ilmiah, tetapi juga menjadi wahana refleksi spiritual dan sosial, memperkuat sinergi antara ilmu pengetahuan, keimanan, dan tanggung jawab ekologis. Kegiatan ini memperkuat citra UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang mampu mengangkat pemikiran Islam klasik dalam menjawab isu-isu kontemporer.
Usai forum, para peserta dan tamu undangan melanjutkan kunjungan ke Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus Pusat. Rombongan menikmati suasana pesantren dari menara Masjid Jami’, meninjau fasilitas pendidikan dan asrama santri, serta berziarah ke makam Trimurti pendiri PMDG. Silaturrahim dilanjutkan dengan kunjungan ke Assoc. Prof. Dr. Sujiat Zubaidi, M.A., dalam suasana hangat penuh kolaborasi lintas negara, menandai akhir kegiatan yang sarat makna akademik dan spiritual.
Redaksi: Allam Setiawan Nugroho
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit