UNIDA Gontor — Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali mencatatkan capaian membanggakan di tingkat internasional. Dua mahasiswa UNIDA Gontor, Shahibul Khairil Katsir (Program Studi Ekonomi Islam) dan Mohamad Syafiq Musyafa (Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir), terpilih sebagai delegasi sekaligus presenter pada International Conference on Zakat ke-9 yang diselenggarakan oleh BAZNAS (ICONZ 9). Forum ilmiah berskala global ini berlangsung pada Senin–Kamis, 8–11 Desember 2025, bertempat di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, dan mempertemukan akademisi serta praktisi zakat dari berbagai institusi. Prestasi ini semakin menguatkan reputasi UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang konsisten melahirkan kader berdaya saing global.
Dalam konferensi tersebut, kedua mahasiswa mengikuti proses seleksi paper yang ketat hingga dinyatakan lolos untuk mempresentasikan karya ilmiah berjudul “Analysis of the Fatwa of Malaysian Zakat Institutions and the Implementation of Digital Asset (Cryptocurrency) Zakat Payments in Malaysia from the Perspective of Maqasid Shariah.” Artikel ini mengkaji dinamika fatwa lembaga zakat di Malaysia terkait pembayaran zakat atas aset digital (cryptocurrency), sekaligus menelaah implementasinya melalui perspektif maqasid shariah sebagai kerangka etik dan tujuan hukum Islam. Tema ini dinilai relevan dengan perkembangan ekonomi digital, sekaligus memperluas diskursus tata kelola zakat dalam konteks inovasi teknologi keuangan.
Saat sesi presentasi, Shahibul dan Syafiq menyampaikan paparan secara komunikatif dan argumentatif, disertai penjelasan metodologis dan implikasi kajian yang aplikatif. Penampilan keduanya memperoleh apresiasi positif, baik dari peserta konferensi maupun reviewer, terutama karena menawarkan sudut pandang integratif antara regulasi keagamaan, praktik kelembagaan zakat, dan realitas transformasi digital. Partisipasi sebagai presenter ini juga menjadi ruang pembelajaran penting untuk memperkuat jejaring akademik internasional serta mengasah kapasitas riset mahasiswa UNIDA Gontor.
Capaian tersebut menunjukkan komitmen UNIDA Gontor dalam mendorong budaya akademik yang produktif, termasuk publikasi dan presentasi ilmiah pada forum bereputasi. Keikutsertaan mahasiswa dalam ICONZ 9 diharapkan menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus berkontribusi pada pengembangan pemikiran Islam kontemporer, khususnya pada isu zakat dan ekonomi digital. Dengan prestasi ini, UNIDA Gontor kembali menegaskan perannya sebagai Universitas Islam Terbaik yang hadir aktif dalam percakapan keilmuan global.
Redaksi : Shahibul khairil katsir
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
