UNIDA Gontor – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Darussalam Gontor dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 tingkat Kabupaten Kotabaru yang diselenggarakan pada 2–6 Februari 2025 di Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan. Dalam kompetisi tersebut, Abdillah Khayyi Muhyiddin, mahasiswa Program Studi Ilmu Qur’an dan Tafsir, berhasil meraih Juara 1 Kategori Tahfiz 20 Juz.
Ajang ini diselenggarakan oleh LPTQ bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kecamatan. Selain kategori Tahfiz, lomba ini juga meliputi cabang Tilawah, Tafsir, dan Karya Tulis Al-Qur’an. MTQ ke-55 menjadi momentum yang tidak hanya mempererat ukhuwah islamiyah, tetapi juga menumbuhkan semangat mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Pada babak final, Abdillah tampil dengan penuh percaya diri di hadapan dewan juri. Kemampuan hafalan yang kuat, pelafalan yang fasih, serta adab dan ketekunan dalam membawakan ayat-ayat suci Al-Qur’an menjadi poin unggulan yang mengantarkannya meraih peringkat pertama. Dewan juri memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan mahasiswa UNIDA Gontor ini yang dinilai sangat luar biasa.
Prestasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa Universitas Darussalam Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik tidak hanya mencetak lulusan yang unggul secara akademik, tetapi juga dalam hal pengamalan nilai-nilai keislaman, khususnya dalam bidang keilmuan Al-Qur’an. Semangat dan dedikasi Abdillah menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi dan berdakwah melalui jalur pendidikan.
Acara penutupan MTQ dilangsungkan dengan pemberian penghargaan secara langsung oleh Wakil Bupati Kotabaru kepada para juara. Dalam sambutannya, beliau berharap kegiatan ini mampu memperkuat kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an dan terus menjadi bagian dari pembangunan karakter bangsa.
Pencapaian Abdillah semakin menegaskan posisi UNIDA Gontor sebagai Universitas IslamTerbaik yang terus melahirkan generasi Qur’ani yang siap berkontribusi dalam membangun peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Redaksi: Abdillah Khayyi Muchyiddin
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
