UNIDA Gontor — Program Studi Agroteknologi Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor mengadakan kegiatan studi akademik ke Kampung Mina Padi Samberembe, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis, 9 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional dalam rangka memperkaya wawasan mahasiswa mengenai sistem pertanian terpadu dan berkelanjutan.
Rombongan mahasiswa dan dosen pendamping diterima langsung oleh pengelola Kampung Mina Padi Samberembe, sebuah kawasan yang dikenal sukses menerapkan sistem integrasi antara pertanian, perikanan, dan pelestarian lingkungan hidup secara harmonis. Melalui penerapan sistem mina padi, masyarakat setempat berhasil menggabungkan budidaya padi dan ikan dalam satu lahan, menciptakan keseimbangan ekologis yang efisien serta ramah lingkungan.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa UNIDA Gontor mendapatkan kesempatan untuk mempelajari desain lahan permakultur, teknik pengelolaan limbah organik, serta pemanfaatan sumber daya lokal sebagai upaya mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Selain itu, para peserta juga berdiskusi dengan praktisi lapangan mengenai peluang dan tantangan dalam penerapan sistem pertanian berbasis komunitas.
Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan mahasiswa, tetapi juga memperkuat komitmen UNIDA Gontor sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai keberlanjutan. Melalui kegiatan pembelajaran langsung seperti ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan konsep sustainable agriculture yang selaras dengan nilai-nilai Islam, kemandirian pangan, dan kepedulian lingkungan.
Selain memperluas pemahaman akademik, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran ekologis di kalangan mahasiswa agar kelak menjadi sarjana yang peduli terhadap masa depan lingkungan hidup. Dengan langkah nyata tersebut, Prodi Agroteknologi UNIDA Gontor terus berupaya membentuk lulusan yang kompeten, berkarakter, dan memiliki kepedulian sosial tinggi—mewujudkan cita-cita UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan bangsa dan umat.
Redaksi: Ahmad Fa’iq Dzulfikar As’ad
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit