UNIDA Gontor — Dalam upaya memperkuat wawasan tafsir dan pendekatan kontekstual terhadap Al-Qur’an, mahasiswi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor melaksanakan Studi Pengayaan Lapangan (SPL) bertajuk Living Qur’an dan Moderasi Tafsir di Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) M. Quraish Shihab, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Selasa, 14 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 24 mahasiswi dengan pendampingan Al-Ustadz Dr. Ali Mahfuz Munawar, Lc., M.Hum. dan Al-Ustadzah Nindya Ayomi Delahara, S.Ag., M.Pd.
Kunjungan ilmiah ini menjadi bagian penting dari proses pembelajaran aplikatif di lingkungan Universitas Islam Terbaik tersebut, yang berkomitmen menghubungkan teori tafsir dengan praktik nyata di masyarakat. PSQ M. Quraish Shihab dikenal luas sebagai pusat kajian Al-Qur’an yang menekankan pendekatan moderat, ilmiah, dan multidisipliner dalam penafsiran, sekaligus menjadi rujukan bagi akademisi dan peneliti Islam di Indonesia.

Rombongan UNIDA Gontor disambut hangat oleh Al-Ustadz Ahmad Zayadi, Manager Program Daurah Tafsir & IslamEdu, yang menyampaikan materi bertema “Membumikan Al-Qur’an: Tafsir Moderat dan Kontekstual Ala PSQ.” Beliau menegaskan bahwa PSQ berupaya menghadirkan nilai-nilai Al-Qur’an secara hidup dan relevan di tengah masyarakat modern melalui berbagai program seperti Daurah Tafsir, IslamEdu, CariUstadz, dan digitalisasi tafsir Al-Mishbah.
Dalam pemaparan tersebut, mahasiswi diperkenalkan pada empat karakteristik tafsir PSQ yaitu: moderat, kontekstual, dialogis, dan aplikatif. Pendekatan ini mengajarkan bahwa studi tafsir tidak berhenti pada aspek tekstual semata, tetapi juga harus mampu menjawab realitas sosial dan tantangan zaman.
Melalui SPL ini, mahasiswi memperoleh pengalaman akademik yang mendalam sekaligus kesadaran spiritual bahwa Al-Qur’an harus dihadirkan secara membumi dan solutif. Kegiatan ini menegaskan komitmen UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik dalam melahirkan generasi mufasir yang moderat, ilmiah, dan berdaya sosial.
Redaksi: Najwa Safira Ghassani
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






