UNIDA Gontor – Pusat Pendidikan dan Latihan (PUSDIKLAT) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pelaksana kegiatan kebahasaan di sekolah pada jenjang dasar. Pada kali ini SD Al-Gontory Tulungagung dengan bekerjasama dengan PUSDIKLAT UNIDA Gontor melaksanakan kegiatan Literacy and Billingual Camp yang berlangsung selama 2 hari, yaitu pada hari Ahad-Senin, 15-16 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun budaya literasi siswa dan meningkatkan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris.
Pendidikan dasar di SD Al-Gontory berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama. Tetapi juga memiliki wawasan yang uas dan keterampilan komunikasi yang baik. Di era ini, kemampuan literasi (membaca dan memahami) serta kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa asing (Arab dan Inggris) menjadi kompetensi yang vital dan harus dipupuk sejak dini. Oleh karena itu kegiatan ini mengundang mahasiswa dari UNIDA Gontor sebagai fasilitator dan mentor. Sinergi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang baik bagi siswa. Mengingat mahasiswa UNIDA Gontor memiliki pengalaman dalam kebahasaan dan metode kepengasuhan yang sejalan dengan nilai-nilai yang ada di SD Al-Gontory
Sebanyak 4 mahasiswa menjadi utusan untuk melaksanakan amanat ini, mereka adalah Zaki Abdul Muhaimin, S.Pd., Wildan Rosyidi, S.Pd., Achmad Bun Alim, Lc. dan Rafiandra Lathif, S.Pd. Sebelum hari kegiatan, para utusan sudah diberangkatkan menuju tempat kegiatan di SD Al-Gontory yang terletak di Jl. Mayjen Sungkono III no. 28 Tulungagung. Sesampainya di tempat para tutor disambut hangat oleh penanggjawab dari pihak sekolah dan kemudian dilaksanakan koordinasi singkat terkait Teknik pelaksanaan kegiatan ini.
Al-Ustadz Luqman Bachtiar, S.H.I. selaku penanggungjawab kegiatan ini menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini sudah berlangsung setiap tahun dan menjadi program unggulan sekolah, namun kali ini baru pertama kali dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan UNIDA Gontor. beliau menambahkan pada sambutannya bahwa pihak sekolah sangat mempercayakan kegiatan ini kepada UNIDA dengan memberikan kebebasan kendali atas pelaksanaan kegiatan kepada para mentor yang diutus.
Kegiatan ini dibuka pada hari Ahad pagi, 15 Desember 2025 di halaman sekolah yang diikuti oleh 166 peserta dari kelas 1-6 SD pukul 08.00 WIB dengan tepat. Peserta dikelompokkan menjadi 2, kelompok pertama adalah para siswa kelas 1-3 yang difokuskan untuk pembelajaran bahasa dasar dan kegiatannya hanya berlangsung hingga sore hari. Adapun kelompok kedua mereka adalah siswa kelas 4-6 yang mengikuti rentetan kegiatan camp bahasa dengan penuh hingga menginap dan bermalam di sekolah. Kegiatan menginap ini diharapkan mampu meningkatkan kedisipilan, membentuk karakter, dan menciptakan lingkungan bahasa khas pesantren.
Salah satu kelebihan dari pendidikan pesantren adalah pendidikan holistik, yang mengintegrasikan kurikulum formal, kegiatan nonformal, pembiasaan lingkungan, internalisasi nilai-nilai islam, serta disiplin pesantren. Pendidikan inilah yang dibawa oleh para mentor utusan UNIDA untuk bisa dirasakan oleh para peserta camp. Meskipun dengan waktu yang singkat, diharapkan kegiatan ini dapat memotivasi siswa akan kecintaan terhadap Bahasa arab serta terus meningkatkan kemampuan literasi dan berbahasa arab maupun inggris.
Pada akhir rentetan kegiatan, dilaksanakan acara penutupan yang berisi pembagian hadiah kepada para siswa, namun tidak hanya itu, pada penutupan ini juga diisi dengan penampilan-penampilan dari para siswa yang dilatih oleh para mentor selama kegiatan camp ini berlangsung. Penampilan ini terdiri dari hadrah, arabic drama, sing a song, dan ditambah hiburan tarian arab yang kreatif dan menarik. Meskipun persiapan acara kurang dari sehari, namun siswa dapat menampilkan acara dengan penuh percaya diri dan dapat menghibur para penonton.
Di akhir kegiatan, pihak sekolah yang diwakilkan oleh Al-Ustadz Luqman Bachtiar, S.H.I. menyampaikan kesan positif dari pelaksanaan kegiatan ini dan berbeda dari pelaksanaan kegiatan sebelumnya, yaitu adanya pengawasan penuh oleh para mentor yang ikut menetap di sekolah dan mengikuti seluruh pembimbingan siswa yang tidak hanya berfokus pada acara kebahasaan, namun keseluruhan dari kegiatan makan, olahraga, imamah shalat dan kultum, hingga mau menginap dan tidur di sekolah bersama para siswa. Harapan besar dari pihak sekolah untuk terus berkolaborasi Bersama UNIDA Gontor dalam pelaksanaan kegiatan ini dan ikut serta dalam mengevaluasi kegiatan, sehingga tercipta sinergi yang kuat dalam mendidik putra-putri yang kelak akan menjadi penerus bangsa dan dapat meningkatkan pribadinya yang berani, bermental kuat, beretika baik dan mampu bersaing dengan masyarakat global dengan kemampuan berbahasa arab dan Inggris.
Redaksi: Zaki Abdul Muhaimin
Editor: Rifki Aulia
