UNIDA Gontor – Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) kembali memperkuat semangat kepesantrenan dan kedisiplinan dengan membuka secara resmi Latihan Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) dalam rangkaian kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy (PKA) Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses pembentukan karakter mahasiswa baru UNIDA Gontor, yang digelar setiap tahun untuk menyambut tahun ajaran baru.
Acara pembukaan Latihan LKBB dilaksanakan pada hari Senin, 15 Syawwal 1446 H / 14 April 2025 M di Lapangan Depan Gedung Utama UNIDA Gontor. Pembukaan dilakukan secara resmi oleh Wakil Rektor II UNIDA Gontor, Al-Ustadz Assoc. Prof. Dr. Setiawan bin Lahuri, Lc., M.A., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya latihan ini sebagai sarana pembentukan kedisiplinan, kekompakan, dan mental kepemimpinan mahasiswa.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Kepesantrenan UNIDA Gontor, Al-Ustadz Dr. Khasib Amrullah, M.Ud., serta Ketua Panitia PKA UNIDA Gontor 2025, Al-Ustadz Eko Nur Cahyo, Ph.D., bersama Al-Ustadz Muhammad Wahyudi, M.Pd. Seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas diwajibkan mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari proses integrasi nilai-nilai kepesantrenan dalam kehidupan akademik di kampus.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pengarahan oleh Ketua Panitia PKA, Al-Ustadz Eko Nur Cahyo, Ph.D., yang menyampaikan urgensi kegiatan ini sebagai bentuk peneguhan jati diri mahasiswa Gontor yang memiliki karakter kuat, spiritual mendalam, dan semangat juang tinggi. “Moto PKA tahun ini adalah ‘Gontor Mencerdaskan Kehidupan Ummat, Menjadi Lentera Peradaban’, dan itu harus tercermin dalam setiap gerak dan langkah kita, termasuk melalui latihan baris-berbaris ini,” tegas beliau.
Puncak acara ditandai dengan penampilan atraktif dari Resimen Mahasiswa UNIDA Gontor yang memperagakan formasi baris-berbaris yang penuh semangat, disiplin, dan kekompakan. Tampilannya disambut tepuk tangan meriah dari para peserta dan tamu undangan.
Melalui kegiatan ini, UNIDA Gontor berharap mahasiswa tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga kuat dalam hal spiritual dan mental, sebagai bekal untuk menjadi pemimpin umat dan pembawa cahaya peradaban di masa depan.
Redaksi: Muhamad Fikrul Umam
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
