UNIDA Gontor – Laporan Realisasi Kegiatan Data Berat Penimbangan Sapi pertama Trimurti; Sapi kedua Dapur Umum A; Sapi ketiga Dapur Umum B; Sapi keempat Kelompok 9 oleh Al Ustadz Abdul Hafidz, dkk.
Pada kegiatan pemotongan hewan kurban di lokasi Trimurti, telah dilakukan penyembelihan dan penimbangan terhadap sapi pertama yang disembelih. Berdasarkan hasil penimbangan, total berat kotor sapi ini mencapai 392,08 kg, dengan tingkat penyusutan sebesar 57,42%. Rincian dari tiap bagian tubuh sapi menunjukkan distribusi berat diantaranya adalah paha depan kanan memiliki berat awal 31,64 kg, setelah dikurangi susut 2,17 kg, menghasilkan berat bersih 29,47 kg. Paha belakang kanan tercatat 46,94 kg, dikurangi 2,17 kg, menjadi 44,77 kg. Paha depan kiri seberat 30,39 kg dengan susut yang sama, yaitu 2,17 kg, menghasilkan total 28,22 kg, dan paha belakang kiri 36,39 kg, setelah dikurangi 2,17 kg, menjadi 34,22 kg.
Bagian rusuk kanan dan punggung digabungkan dengan total berat 144,64 kg, setelah dikurangi 4,34 kg susut, menghasilkan berat bersih 140,3 kg. Rusuk kiri tercatat 39,31 kg, susut 2,17 kg, menghasilkan berat bersih 37,14 kg. Bagian kepala memiliki berat 29,95 kg, sedangkan ekor tercatat 1,6 kg. Kulit seberat 48,58 kg, setelah dikurangi 2,17 kg, menghasilkan berat bersih 46,41 kg.
Jika dihitung tanpa memasukkan kepala, ekor, dan kulit, total berat bersih badan yang siap distribusi adalah 314,12 kg.
Kemudian pada kegiatan pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan di Dapur Umum A, dilakukan pemotongan dan penimbangan terhadap Sapi kedua. Berdasarkan hasil penimbangan, total berat kotor seluruh bagian sapi mencapai 362,61 kg. Adapun rincian berat dari masing-masing bagian diantaranya adalah paha depan kanan seberat 38,61 kg dengan pengurangan susut 2,17 kg, sehingga total bersih menjadi 36,44 kg. Paha belakang kanan memiliki berat 49,98 kg, dikurangi 2,17 kg, menghasilkan total 47,81 kg. Sementara paha depan kiri memiliki berat 40,14 kg, susut 2,17 kg, dengan total bersih 37,97 kg. Paha belakang kiri seberat 54,45 kg, setelah dikurangi 2,17 kg, menjadi 52,28 kg.
Bagian rusuk kanan mencatat berat tertinggi, yaitu 75,69 kg, dengan pengurangan 4,34 kg, sehingga total bersihnya 71,35 kg. Rusuk kiri memiliki berat 35,41 kg, susut 2,17 kg, menghasilkan total 33,24 kg. Sementara itu, bagian punggung tercatat seberat 18,31 kg tanpa ada pengurangan. Bagian kepala memiliki berat 25,30 kg, ekor 1,36 kg, dan kulit 40,72 kg dengan susut 2,17 kg, menghasilkan berat bersih 38,55 kg. Adapula untuk berat kotor yaitu 362,61 kg.
Jika dihitung total berat badan sapi tanpa memasukkan kepala, ekor, dan kulit, maka diperoleh berat bersih sebesar 297,4 kg. Dan mengalami penyusutan 43,79 %
Kemudian pada kegiatan pemotongan hewan kurban di Dapur Umum B, dilakukan penyembelihan dan penimbangan terhadap Sapi ketiga. Berdasarkan hasil penimbangan, total berat kotor seluruh bagian sapi tercatat sebesar 369,46 kg. Rincian dari masing-masing bagian diantaranya adalah paha depan kanan memiliki berat awal 29,24 kg dengan pengurangan susut 2,17 kg, sehingga total bersih menjadi 27,07 kg. Paha belakang kanan seberat 45,26 kg, setelah dikurangi 2,17 kg, menghasilkan berat bersih 43,09 kg. Paha depan kiri tercatat 30,1 kg, susut 2,17 kg, dengan total bersih 27,93 kg, dan paha belakang kiri memiliki berat 46,85 kg, dikurangi 2,17 kg, menjadi 44,68 kg.
Bagian rusuk kanan menjadi yang paling berat, yaitu 78,15 kg, dengan susut 4,34 kg, menghasilkan berat bersih 73,81 kg. Rusuk kiri memiliki berat 22,09 kg, setelah dikurangi 2,17 kg, menghasilkan berat bersih 19,92 kg. Bagian punggung tidak mengalami susut dan memiliki berat 41,8 kg. Kepala tercatat seberat 32,86 kg, ekor 2,44 kg, dan kulit seberat 58,03 kg, yang setelah pengurangan 2,17 kg, menghasilkan berat bersih 55,86 kg. Adapula untuk berat kotor yaitu 369,46 kg.
Apabila bagian kepala, ekor, dan kulit tidak dihitung, maka total berat bersih badan sapi yang digunakan untuk distribusi daging adalah 278,3 kg. Dan mengalami penyusutan 51,24 %.
Kemudian pada pelaksanaan kegiatan kurban sapi keempat yaitu kelompok 9 Ust. Abdul Hafidz Zein dan rekan-rekan, telah dilakukan penyembelihan dan penimbangan terhadap Sapi 4. Hasil penimbangan menunjukkan bahwa sapi tersebut memiliki berat kotor sebesar 342,10 kg. Setiap bagian tubuh sapi ditimbang untuk mengetahui potensi distribusi daging secara menyeluruh dan proporsional.
Rincian dari masing-masing bagian tubuh diantaranya adalah paha depan kanan memiliki berat 28,38 kg dengan pengurangan susut 2,17 kg sehingga total bersih menjadi 26,21 kg. Paha belakang kanan seberat 44,52 kg, setelah dikurangi 2,17 kg menjadi 42,35 kg. Paha depan kiri tercatat 29,85 kg, dikurangi 2,17 kg, menghasilkan 27,68 kg, dan paha belakang kiri memiliki berat 48,98 kg, dikurangi 2,17 kg menjadi 46,81 kg.
Bagian rusuk kanan memiliki berat 59,87 kg, setelah susut 2,17 kg menjadi 57,7 kg. Sementara itu, punggung dan rusuk kiri digabungkan dengan berat 60 kg, dikurangi 2,17 kg menjadi 57,83 kg. Kepala memiliki berat 29,19 kg, ekor 2,49 kg, dan kulit seberat 54,01 kg yang setelah dikurangi susut 2,17 kg menjadi 51,84 kg.
Apabila bagian kepala, ekor, dan kulit tidak dihitung, maka total berat bersih bagian badan yang siap untuk didistribusikan adalah sebesar 258,58 kg. Dengan demikian, total penyusutan dari sapi ini mencapai 45,92 persen dari berat kotor awal.
Alhamdulillah pada hari Jumat, 6 Juni 2025, telah dilaksanakan penyembelihan hewan kurban di berbagai lokasi yang melibatkan empat ekor sapi dengan rincian sebagai berikut. Dari seluruh data penimbangan 4 sapi yan dimana sapi pertama berasal dari Shohibul Kurban Dapur Umum A dengan harga sebesar Rp 28.000.000,00. Sapi ini memiliki berat kotor 362,61 kg dan menghasilkan berat bersih sebanyak 203,78 kg. Sapi kedua disembelih di Dapur Umum B dengan harga yang sama, yaitu Rp 28.000.000,00, dengan berat kotor 369,46 kg dan berat bersih sebesar 180,13 kg.
Sapi ketiga berasal dari Trimurti dengan harga Rp 30.000.000,00. Sapi ini memiliki berat kotor tertinggi, yaitu 392,08 kg, namun menghasilkan berat bersih 166,93 kg karena adanya catatan kekurangan bagian tempong kanan. Terakhir, sapi keempat disembelih oleh Kelompok 9 (Ust. Hafidz Zein dan rekan-rekan) dengan harga Rp 28.000.000,00, berat kotor 342,1 kg, dan berat bersih yang dihasilkan adalah 184,93 kg.
Secara keseluruhan, total berat bersih dari keempat ekor sapi tersebut mencapai 735,77 kg. Data ini menjadi acuan penting dalam pendistribusian daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan dengan prinsip pemerataan dan tepat sasaran.
Humas Panitia Qurban Idul Adha UNIDA Gontor 2025.
