UNIDA Gontor – Dalam rangka memperkuat relevansi dan mutu Pendidikan Agama Islam (PAI) di tengah arus transformasi pendidikan, Pondok Modern Tazakka menggelar Kuliah Umum (Stadium General) bertema “Desain dan Implementasi Kurikulum PAI: dari Profil hingga Praktik Edupreneurship” pada Sabtu, 21 Juni 2025. Acara ini menghadirkan empat narasumber utama dari kalangan dosen Program Studi PAI Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, yang turut memberikan kontribusi akademik sebagai bagian dari Universitas Islam Terbaik di Indonesia.

Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa semester tiga dan para dosen PAI ini terbagi dalam lima sesi utama yang disampaikan secara panelis. Sesi pertama dibuka oleh Saiful Anwar, M.Pd, yang menyoroti pentingnya merancang Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang terintegrasi dengan sistem pendidikan pesantren. Sesi kedua dilanjutkan oleh Nurul Azizah, M.Pd, dengan pembahasan mendalam tentang pembangunan Body of Knowledge (BoK) serta struktur kurikulum integratif yang menjawab tantangan keilmuan kontemporer.

Pada sesi ketiga, Halida Umami, M.Pd mengangkat analisis kritis terhadap realitas pembelajaran PAI di madrasah, serta menawarkan strategi inovatif dan kreatif untuk perbaikan. Sesi keempat ditutup oleh Muhammad Ahyama Afham, M.Pd, yang memotivasi mahasiswa PAI untuk mengembangkan semangat edupreneurship melalui kegiatan Studi Pengayaan Lapangan (SPL), sebagai wujud kontribusi nyata lulusan PAI dalam bidang edukasi dan ekonomi.
Usai sesi panelis, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi Kurikulum dan RPKPS berbasis OBE kepada para dosen PAI Pondok Tazakka, sebagai langkah strategis dalam peningkatan mutu dan standarisasi pembelajaran. Acara ditutup dengan kegiatan MAKRAB bersama mahasiswa, sekaligus merancang agenda akademik dan non-akademik ke depan.
Melalui kegiatan ini, UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik kembali menegaskan perannya dalam mencetak pendidik muslim yang kompeten, visioner, dan berjiwa wirausaha.
Redaksi: Lillahi Akbar Jihadi
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit