UNIDA Gontor — Program Studi Farmasi Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor pada Senin, 10 November 2025, menyelenggarakan Kuliah Pakar bertajuk kewirausahaan syariah yang menghadirkan kolaborasi akademik bersama Universitas Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Malaysia. Kegiatan yang berlangsung di ruang Istanbul 202 ini diikuti oleh dosen dan mahasiswi Farmasi semester 6, dengan rangkaian pemaparan materi dan diskusi yang dimulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB dalam suasana akademik yang interaktif dan penuh antusiasme.
Sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik di Indonesia, UNIDA Gontor senantiasa mendorong integrasi antara ilmu kefarmasian, kewirausahaan, dan nilai-nilai Islam. Melalui kuliah pakar ini, mahasiswa diajak untuk memahami dinamika bisnis farmasi di tingkat nasional dan internasional, sekaligus melihat secara langsung peluang karier lintas negara yang relevan dengan perkembangan industri kesehatan modern. Kegiatan ini juga menjadi wujud implementasi kerja sama akademik antara UNIDA Gontor dan UniSZA dalam pengembangan ilmu kefarmasian dan kewirausahaan berbasis nilai syariah.

Kuliah pakar ini menghadirkan dua pemateri utama. Pemateri pertama, Dr. Aslinda Jami dari UniSZA Malaysia, menyampaikan materi berjudul “How to Be an Entrepreneur & How to Open a Pharmacy Business in Malaysia.” Dalam paparannya, beliau menjelaskan tahapan mendirikan usaha farmasi di Malaysia, mulai dari proses perizinan, pemenuhan aspek legal, standar profesi yang berlaku, hingga tantangan yang dihadapi seorang entrepreneur Muslim dalam industri farmasi. Dr. Aslinda juga memaparkan ragam peluang karier bagi lulusan farmasi di Malaysia serta kompetensi yang perlu dimiliki agar mampu berdaya saing di tingkat internasional.
Pemateri kedua, Cania Sofyan Islamanda dari UNIDA Gontor, membawakan materi “Integrity in Islamic Entrepreneurship and Its Implementation in Indonesia.” Ia menekankan bahwa integritas merupakan fondasi utama dalam membangun usaha berbasis syariah. Dalam penjelasannya, ia menguraikan praktik kewirausahaan syariah di Indonesia, prosedur memperoleh sertifikasi halal bagi produk farmasi, serta contoh perusahaan farmasi yang konsisten menerapkan standar halal dalam operasionalnya. Paparan ini memberikan gambaran konkret kepada mahasiswa mengenai pentingnya aspek halal dan etika bisnis dalam pengembangan usaha farmasi.

Selain sesi pemaparan materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan diskusi dan tanya jawab yang melibatkan partisipasi aktif dari para mahasiswi. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari langkah awal memulai bisnis farmasi, peluang kerja di Malaysia, sampai tantangan menjaga konsistensi penerapan prinsip halal dalam industri kesehatan. Diskusi yang hidup ini menunjukkan minat besar mahasiswa untuk memperluas wawasan global sekaligus memperdalam pemahaman tentang kewirausahaan syariah.
Melalui kuliah pakar ini, UNIDA Gontor menegaskan komitmennya sebagai Universitas Islam Terbaik yang berupaya menghadirkan pengalaman belajar yang relevan, inovatif, dan berwawasan internasional bagi mahasiswanya. Kolaborasi UNIDA Gontor dan UniSZA tidak hanya memperkuat jejaring akademik global, tetapi juga diharapkan mampu memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri, memahami peluang usaha farmasi, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja di tingkat nasional maupun internasional dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam.
Redaksi: Cania Sofyan Islamanda
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






