UNIDA Gontor – Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGROUND) Universitas Darussalam Gontor sukses menyelenggarakan kuliah pakar dengan tema “Tantangan dan Inovasi Berkelanjutan dalam Industri Kelapa Sawit di Era Modern” pada Ahad, 28 September 2025 / 5 Rabi’ul Akhir 1447 H, bertempat di Aula Sirah Nabawiyah Lantai 2 UNIDA Gontor, Ponorogo. Kegiatan ilmiah ini berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa.
Kuliah pakar menghadirkan narasumber Bapak Sholihul A’mal yang menyampaikan materi mengenai tantangan industri kelapa sawit di tengah isu keberlanjutan serta peluang besar yang dapat dimanfaatkan melalui inovasi teknologi pertanian. Beliau menekankan pentingnya pengelolaan sawit yang ramah lingkungan, berorientasi jangka panjang, serta relevan dengan tuntutan global.
Peserta yang hadir meliputi mahasiswa Agroteknologi Kampus Siman semester 2, 4, 6, dan 8, serta mahasiswi Agroteknologi Kampus Mantingan. Turut hadir pula dosen Agroteknologi UNIDA Gontor yang memberi dukungan penuh terhadap terlaksananya forum ilmiah ini. Kehadiran dosen dan mahasiswa lintas angkatan menjadikan suasana kegiatan semakin interaktif dan dinamis.

Dalam pemaparannya, Sholihul A’mal menegaskan bahwa peran generasi muda, khususnya mahasiswa, sangat penting dalam menghadirkan solusi nyata bagi keberlanjutan agribisnis sawit. Hal ini sejalan dengan visi Universitas Darussalam Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang berkomitmen melahirkan akademisi sekaligus praktisi berdaya saing global.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga termotivasi untuk mengembangkan riset dan inovasi yang bermanfaat bagi pembangunan sektor pertanian Indonesia. HIMAGROUND berharap kuliah pakar ini dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat semangat berinovasi di kalangan mahasiswa.
Dengan terlaksananya kuliah pakar tersebut, UNIDA Gontor kembali membuktikan kiprahnya sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik yang konsisten mendukung pengembangan keilmuan sekaligus menjawab tantangan global di bidang pertanian berkelanjutan.
Redaksi: Nusa Dewa Harsoyo
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit