UNIDA Gontor — Program Studi Agroteknologi Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menyelenggarakan kuliah pakar bertema “Peran Pendekatan Molekuler dalam Pengembangan Agroteknologi Berkelanjutan” pada Kamis, 16 Oktober 2025, pukul 13.30 WIB, melalui platform Zoom. Kegiatan ilmiah ini menghadirkan Rina Artari, M. Biotech., sebagai narasumber utama dan diikuti oleh seluruh mahasiswa serta dosen Prodi Agroteknologi. Antusiasme peserta terlihat sejak awal sesi, tercermin dari interaksi aktif dan pertanyaan kritis yang diajukan sepanjang paparan.
Dalam pemaparannya, Rina Artari, M. Biotech., menegaskan bahwa pendekatan molekuler merupakan pilar penting untuk mewujudkan sistem pertanian yang adaptif, efisien, dan ramah lingkungan. Ia menjelaskan bagaimana teknologi molekuler dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi gen unggul, memetakan karakter ketahanan terhadap stres biotik maupun abiotik, serta mempercepat pemuliaan tanaman guna menghasilkan varietas baru yang responsif terhadap perubahan iklim. Menurutnya, integrasi bioteknologi molekuler dengan praktik budidaya modern akan memperkuat produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan sumber daya agroekosistem.
Selain landasan ilmiah, narasumber juga menyoroti aspek keterampilan yang perlu dikuasai mahasiswa. Mahasiswa Agroteknologi didorong memahami dasar-dasar genetika dan biologi molekuler tanaman, penguasaan perangkat analisis (seperti PCR, penanda molekuler, dan bioinformatika), serta literasi data untuk pengambilan keputusan berbasis bukti. Dengan kompetensi tersebut, lulusan diharapkan mampu tampil sebagai inovator yang menghasilkan solusi nyata bagi tantangan ketahanan pangan, peningkatan kualitas hasil, dan efisiensi input pertanian.

Pada sesi tanya jawab, peserta mengangkat isu penerapan teknologi molekuler pada komoditas lokal, strategi meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cekaman kekeringan, serta peluang kolaborasi riset terapan dengan industri benih. Narasumber menekankan pentingnya jejaring penelitian, etika ilmiah, serta hilirisasi temuan agar berdampak bagi petani dan masyarakat luas. Sejalan dengan visi UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik, kegiatan ini menjadi wahana penguatan kapasitas akademik dan karakter ilmiah yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Acara ditutup dengan pesan motivatif agar sivitas akademika terus meningkatkan kompetensi, menumbuhkan budaya riset, dan memperluas kolaborasi multidisipliner. Prodi Agroteknologi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program akademik yang relevan dengan kebutuhan zaman—mulai dari peningkatan kualitas pengajaran, penguatan laboratorium, hingga kerja sama penelitian—demi mendukung terwujudnya pertanian berkelanjutan di Indonesia. Inisiatif-inisiatif tersebut menjadi bagian dari kontribusi UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik dalam mencetak sarjana yang unggul, berintegritas, dan bermanfaat bagi umat.
Redaksi: Ahmad Fa’iq Dzulfikar As’ad
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






