UNIDA Gontor – Kabar membanggakan kembali datang dari mahasiswa Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor), salah satu kampus yang terus berkomitmen melahirkan generasi Qur’ani unggul. Abdillah Khayyi Muhyiddin, mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir semester 7, sukses meraih Juara 1 Cabang Tahfidz 30 Juz dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-IV tingkat Kecamatan Kusan Tengah.
Kompetisi yang berlangsung pada 17–21 April 2025 di Desa Manurung, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) bekerja sama dengan Kementerian Agama Kecamatan Kusan Tengah. Ajang tahunan ini mempertemukan para hafiz terbaik dari seluruh desa di wilayah Kecamatan Kusan Tengah.
Dalam MTQ tersebut, Abdillah tampil memukau di hadapan dewan juri. Dengan suara yang tenang, hafalan yang tartil, dan penguasaan mutqin terhadap 30 juz Al-Qur’an, Abdillah berhasil mengungguli peserta lain dan membawa pulang gelar Juara 1. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UNIDA Gontor mampu bersaing dan unggul dalam ajang keislaman berskala kecamatan hingga nasional.

Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Abdillah, tetapi juga memperkuat citra UNIDA Gontor sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik di Indonesia yang terus mendidik generasi muda dengan nilai-nilai Al-Qur’an. Komitmen institusi ini dalam membina mahasiswa berkarakter Qur’ani terbukti mampu melahirkan figur-figur muda yang siap berdakwah dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat.
Dengan capaian gemilang ini, Abdillah menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus menjaga hafalan, meningkatkan kualitas bacaan, dan menyebarkan semangat cinta Al-Qur’an. Pencapaian ini juga menjadi penegas bahwa Universitas Darussalam Gontor pantas disebut sebagai Universitas Islam Terbaik yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pengamalan nilai-nilai keislaman secara menyeluruh.
Semoga keberhasilan ini menjadi amal jariyah dan pemicu semangat dakwah Al-Qur’an di kalangan generasi muda, serta menambah keberkahan bagi institusi pendidikan Islam dan umat secara keseluruhan.
Redaksi: Abdillah Khayyi Muchyiddin
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit