Back

Taking Video untuk Pembelajaran Model Diskusi Seven Jump Direktorat Islamisasi Ilmu Pengetahuan UNIDA Gontor

Islamisasi UNIDA Gontor

UNIDA Gontor – Tepat pukul 10.00 WIB, Sabtu (31/05/2025), beberapa dosen, mahasiswa, dan staf Direktorat Islamisasi Ilmu Pengetahuan (DIIP) bertemu di gedung Sirah lantai 1. Untuk mengadakan kegiatan taking video. Dalam rangka pelatihan membuat video.

Tutorial kali ini adalah tentang Bagaimana melaksanakan model pembelajaran. Jenis Tutorial, yakni dengan sistem Seven Jump. Jenis metode ini jamak digunakan dalam program studi ilmu kesehatan. Khususnya sudah lama mentradisi di Fakultas Kedokteran.

Metode ini memang salah satu bagian dari Problem Based Learning. Yang juga merupakan unsur Kurikulum Outcome Based Education (OBE). Yang menekankan peran mahasiswa untuk aktif dalam pembelajaran.

Banyak istilah teknis dan pembagian tugas yang rigid dalam metode pembelajaran ini. Seperti ‘skenario’, ‘sekretaris papan’, sekretaris penulis, ketua kelompok, serta ‘tutor’. Selain tutor, semuanya adalah mahasiswa peserta. Meski kadang, bisa saja tutor dari kakak kelas yang kompeten.

Metode Seven Jump memang berarti ‘tujuh lompatan’. Artinya memang ada 7 langkah dalam kegiatan diskusi ini. Di fakultas kedokteran, biasanya disebut ‘tutorial’. Yang dihelat hingga 3 kali dalam 1 pekan. Masing-masing pertemuan salam 120 menit. Dalam kelompok yang kecil. Pertemuan pertama untuk langkah awal – yakni mahasiswa menyampaikan/berdiskusi dengan basic knowledge mereka. Barulah di pertemuan kedua, memunculkan analisis – setelah belajar mandiri dan mendapat insight pasca pertemuan pertama. Tutor juga belum menyampaikan pendapat -kecuali topik yang memang penting untuk diluruskan.

Masih ada lagi pertemuan ketiga. Untuk mendiskusikan jawaban pertanyaan. Serta konsekuensi logisnya. Termasuk juga masing-masing perlu mencatat temuan masing-masing. Serta detail dari Learning Objectice (LO) materi yang di-tutorial-kan.

Jumlah peserta memang idealnya dibatasi. Agar interaksi masing-masing anggota bisa lebih banyak. Maksimal mungkin 8-10 saja. Dengan 1 mentor. Dalam seven jump, dosen sebagai ‘tutor’ justru tidak banyak memberikan materi secara langsung.

Diskusi diawali dengan pemaparan tema – juga pembacaan skenario oleh ketua. Setelah itu, diikuti dengan klarifikasi istilah dan konsep penting. Sekretaris papan mencatatkan hal tersebut – yang didapat melalui unjuk pendapat dari masing-masing mahasiswa. Tutor? Hanya diam saja.

Kegiatan berlangsung dengan baik. Script sudah dibuat. Dengan peserta yang sudah melalui beberapa briefing. Masih juga dibimbing oleh dosen-dosen.

Ustadzah Ide Mafaza Sansayto. dan Ustadz Fahman Mumtazi terlibat langsung dalam pembuatan script, manajemen aktor, serta penyusunan materi. Juga Al Ustadz Iqbal Maulana yang berperan sebagai ‘tutor’ atau mentor dalam diskusi tersebut. Saya hanya bagian jaga di luar. Karena banyak yang tertarik dengan kegiatan ini. Yang kebetulan di lantai 1 gedung Sirah.

Mahasiswa dan staf berusaha sebaik mungkin mengikuti script. Yang isinya juga banyak hal-hal yang perlu dipahami. Belum lagi, ‘skenario’ dari diskusi ini cukup aktual. Yaitu terkait worldview.

Hasil dari video ini akan disosialisasikan secara luas. Agar dapat digunakan sebagai alternatif metode pembelajaran. Khususnya saat diskusi mahasiswa.

Muhammad Taqiyuddin