Back

Mahasiswi IQT UNIDA Gontor Kaji Sinergi Sains dan Wahyu di BRIN Bogor

Mahasiswi IQT UNIDA Gontor mengikuti SPL di BRIN Bogor, menyimak paparan riset tanaman endemik dan meninjau laboratorium genom serta greenhouse.

UNIDA Gontor — Mahasiswi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Kelas C melaksanakan Studi Pengayaan Lapangan (SPL) bertema “Integrasi Sains dan Wahyu: Implementasi Ayat-Ayat Kauniyah melalui Riset dan Inovasi BRIN” di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bogor, Rabu, 29 Oktober 2025. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan praktik riset terkini sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa pengetahuan ilmiah merupakan salah satu bentuk penghayatan terhadap ayat-ayat kauniyah dalam Al-Qur’an.

Acara diawali dengan sambutan dari pihak BRIN yang disampaikan oleh Bapak Wiguna Rahman, selaku Kepala Riset Inovasi BRIN. Dalam paparannya, beliau menyoroti riset-riset unggulan yang tengah dikembangkan, khususnya terkait tanaman endemik Indonesia berpotensi rempah, obat, dan pangan lokal. “Indonesia memiliki ribuan jenis tanaman endemik yang menyimpan potensi besar sebagai bahan pangan dan obat alami. Melalui riset yang berkelanjutan, kami berupaya menjadikannya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya. Materi tersebut menegaskan bahwa sains tidak semata berkutat pada laboratorium dan teknologi, melainkan juga pada keberlanjutan alam, pemanfaatan sumber daya lokal, dan kontribusinya bagi kehidupan manusia.

Selepas sesi materi, rombongan diajak berkeliling meninjau fasilitas penelitian di Gedung Genom BRIN, termasuk laboratorium riset dan area greenhouse untuk pengembangan tanaman endemik. Antusiasme peserta tampak tinggi; sejumlah mahasiswi aktif bertanya mengenai metodologi riset, pengelolaan tanaman obat, serta peluang dan tahapan berkarier sebagai peneliti di BRIN. Salah satu peserta, Wetri Tadila, menyampaikan kesan mendalam: “Kami jadi sadar bahwa mempelajari Al-Qur’an tidak bisa dilepaskan dari alam. Setiap hasil riset ilmiah sebenarnya adalah bagian dari tanda-tanda kebesaran Allah yang bisa kita renungkan,” tuturnya penuh semangat.

Mahasiswi IQT UNIDA Gontor mengikuti SPL di BRIN Bogor, menyimak paparan riset tanaman endemik dan meninjau laboratorium genom serta greenhouse.

Meski bidang kajian di BRIN tidak sepenuhnya linear dengan disiplin Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, kegiatan ini memperkaya horizon berpikir mahasiswi untuk memadukan pendekatan tekstual, kontekstual, dan empiris. Integrasi tersebut relevan dengan visi UNIDA Gontor sebagai kampus pesantren yang terus mendorong kolaborasi lintas disiplin dan pemanfaatan ilmu bagi kemaslahatan publik. Kehadiran mahasiswi IQT dalam ekosistem riset BRIN diharapkan menumbuhkan minat pada kajian-kajian interdisipliner yang memadukan wahyu dengan temuan ilmiah mutakhir, sehingga menghasilkan praktik keilmuan yang berakar pada nilai-nilai Al-Qur’an sekaligus responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sebagai penutup, SPL di BRIN Bogor menjadi langkah nyata membangun jembatan antara ilmu pengetahuan dan wahyu. Melalui kunjungan ini, mahasiswi tidak hanya belajar tentang proses riset ilmiah, tetapi juga belajar “membaca” alam sebagai kitab Allah yang terbuka lebar untuk dikaji. Dengan semangat tersebut, UNIDA Gontor meneguhkan komitmen mencetak generasi intelektual muslimah yang cakap ilmiah, beretika, dan berdaya guna, sejalan dengan cita-cita menjadi Universitas Islam Terbaik yang memberi manfaat luas. Kegiatan ini juga memperkuat kultur akademik UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang mendorong integrasi ilmu, iman, dan pengabdian.

Redaksi: Bella Putri Rahma

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit