UNIDA Gontor – Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP), Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Darussalam Gontor kembali menggelar kegiatan kuliah pakar rutin bertajuk TIP Talk yang kini memasuki edisi ke-13. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom pada hari Rabu, 25 Juni 2025, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan mengusung tema “Inovasi Produk Sabun Herbal Berbasis Minyak Atsiri: Sinergi Ilmu dan Industri,” kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi nyata kerja sama program studi dengan mitra akademisi dan praktisi di bidang agroindustri. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan wawasan aplikatif dan mendalam terkait potensi pemanfaatan minyak atsiri sebagai bahan aktif utama dalam pembuatan sabun herbal yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai tambah tinggi di pasar industri.
Acara ini menghadirkan narasumber dari kalangan ahli dan pelaku industri yang kompeten di bidangnya. Mereka memaparkan secara rinci proses formulasi sabun herbal berbasis minyak atsiri, potensi pengembangannya di sektor UMKM, serta strategi integrasi antara dunia akademik dan industri dalam menciptakan produk inovatif yang berdaya saing global.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif selama sesi diskusi. Baik mahasiswa, dosen, pelaku industri, maupun masyarakat umum menunjukkan ketertarikan besar terhadap topik yang dibahas, khususnya dalam konteks pengembangan produk herbal yang alami dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari Universitas Islam Terbaik, Program Studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Darussalam Gontor terus berkomitmen menjadi pelopor dalam membangun sinergi antara ilmu pengetahuan dan industri. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas institusi dalam upaya mendorong inovasi berbasis kearifan lokal yang berorientasi global.
Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, TIP Talk #13 membuktikan bahwa Universitas Darussalam Gontor sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik di Indonesia, konsisten dalam mengembangkan pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Redaksi: Ahmad Fa’iq Dzulfikar As’ad
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
