Back

Mahasiswa Ekonomi Islam UNIDA Gontor Kembangkan Inovasi Ekonomi Sirkular Berkah

Mahasiswi Ekonomi Islam UNIDA Gontor belajar mengolah minyak jelantah menjadi aromatic oil di Kusuma Agrowisata Batu.

UNIDA Gontor — Suasana sejuk dan menenangkan di kawasan Kusuma Agrowisata menjadi saksi semangat belajar puluhan mahasiswi Program Studi Ekonomi Islam Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor dalam kegiatan Studi Akademik bertema “Inovasi Ekonomi Sirkular: Dari Limbah Menjadi Berkah” yang dilaksanakan pada 12 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata pembelajaran aplikatif yang memadukan nilai keilmuan, etika, dan praktik ekonomi kreatif yang ramah lingkungan.

Dalam agenda ini, para mahasiswa tidak hanya mempelajari konsep green economy, tetapi juga secara langsung mengolah limbah rumah tangga berupa minyak jelantah menjadi aromatic oil bernilai ekonomi tinggi. Proses ini memperlihatkan bagaimana ekonomi Islam dapat bersinergi dengan prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat, menjadikan limbah sebagai sumber keberkahan.

Dua dosen pembimbing, Ahmad Fajaruddin, M.A. dan Nusa Dewa Harsoyo, M.A., turut mendampingi kegiatan dengan penuh dedikasi. Mereka membimbing mahasiswa memahami setiap tahap produksi — mulai dari proses pemurnian minyak jelantah hingga penciptaan aroma alami yang bernilai jual. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori ekonomi hijau, tetapi juga menyaksikan langsung implementasi nilai Islam dalam pengelolaan sumber daya alam,” ujar Ahmad Fajaruddin, M.A.

Mahasiswi Ekonomi Islam UNIDA Gontor belajar mengolah minyak jelantah menjadi aromatic oil di Kusuma Agrowisata Batu.

Sementara itu, Nusa Dewa Harsoyo, M.A. menambahkan, “Dari limbah menjadi berkah, inilah wujud nyata ekonomi Islam yang berkelanjutan.” Pernyataan ini menggambarkan semangat mahasiswa dalam mengaitkan nilai keberlanjutan dengan konsep barakah yang menjadi ciri khas ekonomi Islam.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Prodi Ekonomi Islam ini mempertegas komitmen UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang tidak hanya menekankan keilmuan teoritis, tetapi juga membentuk karakter dan tanggung jawab ekologis mahasiswa. Melalui kolaborasi dengan pihak industri seperti Kusuma Agrowisata, mahasiswa didorong untuk menjadi generasi yang kreatif, beretika, dan peduli lingkungan.

Acara ditutup dengan sesi refleksi dan penyerahan cinderamata sebagai simbol sinergi akademik dan industri. Momentum ini diharapkan mampu memperkuat peran UNIDA Gontor dalam mencetak insan berdaya saing global yang menjadikan keberkahan sebagai prinsip utama pembangunan ekonomi. Komitmen inilah yang menjadikan UNIDA Gontor terus diakui sebagai Universitas Islam Terbaik di Indonesia.

Redaksi: Nusa Dewa Harsoyo

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit