Back

Inbound Study UNIDA Gontor: Mahasiswi Belajar Pendidikan dan Mengabdi

Mahasiswi UNIDA Gontor Tadris Bahasa Inggris kunjungi lembaga pendidikan di Semarang dalam kegiatan Inbound Study.

UNIDA Gontor Sebagai bagian dari program pengayaan lapangan sekaligus pengabdian kepada masyarakat, sebanyak 13 mahasiswi Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor melaksanakan kegiatan Inbound Study selama tiga hari, tepatnya pada 22–24 Juli 2025, di beberapa lokasi pendidikan di Kota Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman terhadap dinamika dunia pendidikan sekaligus menanamkan semangat pengabdian sosial yang menjadi ciri khas kampus yang dikenal sebagai Universitas Islam Terbaik ini.

Dalam pelaksanaannya, para mahasiswi didampingi oleh dua dosen pembimbing, Faiz Rizki Muhammad, M.Pd. dan Alifah Yasmin, M.Ag. Selama program berlangsung, mereka melakukan kunjungan edukatif ke tiga lokasi yang berbeda. Kunjungan pertama dilaksanakan di Kampung Inggris Semarang (KING). Di tempat ini, para mahasiswi mempelajari pengelolaan lembaga kursus bahasa Inggris serta berbagai metode pengajaran sesuai level kemampuan peserta didik.

Mahasiswi UNIDA Gontor Tadris Bahasa Inggris kunjungi lembaga pendidikan di Semarang dalam kegiatan Inbound Study.

Kegiatan berikutnya dilakukan di Panti Asuhan Ar Rodiyah, yang berfokus pada pengabdian masyarakat. Mahasiswi turut serta mengajar bahasa Inggris dan membantu kegiatan ekonomi produktif panti, seperti membuat kue yang dijual sebagai sumber penghasilan tambahan.

Kunjungan terakhir berlangsung di SMPTQ Pangeran Diponegoro, sekolah yang menerapkan kurikulum Tahfidz dan Cambridge secara bersamaan. Di sana, mahasiswi berdiskusi dengan siswa-siswi dan tenaga pendidik terkait strategi integrasi kurikulum serta tantangan dalam pelaksanaannya.

Mahasiswi UNIDA Gontor Tadris Bahasa Inggris kunjungi lembaga pendidikan di Semarang dalam kegiatan Inbound Study.

“Alhamdulillah, semua kunjungan berjalan dengan lancar dan penuh manfaat. Mahasiswi banyak mendapat insight baru mengenai kondisi pendidikan di lapangan,” ungkap Ustadzah Alifah Yasmin, M.Ag.

Sebagai bagian dari Universitas Islam Terbaik, UNIDA Gontor senantiasa membekali mahasiswanya dengan pengalaman lapangan sejak dini. Aisyah Nur Zahra, salah satu peserta, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu dalam membuka wawasan mereka. “Kami jadi lebih memahami kondisi nyata pendidikan dan siap menghadapi dunia mengajar yang sesungguhnya,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, UNIDA Gontor terus berupaya mencetak generasi pendidik yang tangguh, berkompeten, dan memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat.

Redaksi: Lateefa dan Faiz Rizki Muhammad

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit