UNIDA Gontor – Galeri Investasi Syariah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menyelenggarakan edukasi pasar modal bertajuk “IDX Road to School” di Aula SMKN 1 Ponorogo pada tanggal 23 Oktober 2025. Program ini menargetkan peningkatan literasi keuangan dan investasi syariah di kalangan pelajar tingkat menengah melalui materi praktis dan studi kasus yang relevan.
Acara berlangsung pukul 09.00–12.00 WIB menghadirkan narasumber UNIDA Gontor: Ustadz Adib Susilo, M.S.I., Ph.D. dan Ustadzah Atika Rukminastiti Masrifah, M.E.Sy. Keduanya menekankan pentingnya memahami investasi sejak dini dengan berlandaskan prinsip syariah—transparan, adil, dan bebas unsur riba, gharar, serta maysir.
“Anak muda harus melek investasi sejak sekarang. Dengan memahami prinsip syariah, kita tidak hanya mencari keuntungan, tapi juga keberkahan dalam setiap transaksi,” ujar Ustadz Adib Susilo.
Ustadzah Atika menambahkan, pasar modal syariah merupakan sarana belajar yang efektif untuk mengenal sistem keuangan yang adil dan etis.
“Pasar modal syariah adalah ruang belajar yang baik untuk memahami bagaimana Islam mengatur keuangan secara berkeadilan. Kami berharap para siswa semakin sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan sesuai syariah,” ungkap Ustadzah Atika.
Suasana berjalan khidmat dan interaktif. Banyaknya pertanyaan dari peserta menunjukkan minat untuk memahami konsep menabung saham syariah, perencanaan finansial Islami, dan mekanisme investasi reksa dana syariah.
Perwakilan SMKN 1 Ponorogo mengapresiasi inisiatif ini dengan menyampaikan rasa terimakasih kepada UNIDA Gontor atas kunjungan dan edukasi yang dinilai sangat bermanfaat. Menurtnya, materi-materi yang disampaikan membuka wawasan baru tentang investasi syariah yang jarang didapatkan di sekolah.”
Melalui program seperti IDX Road to School, Galeri Investasi Syariah UNIDA Gontor berkomitmen menumbuhkan literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan generasi muda. Kegiatan serupa akan terus diperluas ke berbagai sekolah untuk menanamkan kebiasaan menabung dan berinvestasi secara cerdas, etis, dan halal.
Redaksi: Adib Susilo
Editor: Tubagus Novalul Barokah
