UNIDA Gontor — Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor melalui kolaborasi Fakultas Humaniora dan Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional (BKUI) menegaskan komitmen internasionalisasi dengan menggelar seleksi wawancara virtual bagi 20 calon mahasiswa asing yang akan melanjutkan studi di Fakultas Humaniora. Wawancara yang dilaksanakan pada Senin, 24 November 2025 ini menjadi salah satu langkah strategis UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik dalam menjaring calon mahasiswa berkualitas yang siap berkontribusi di lingkungan akademik global.
Kegiatan wawancara ini merupakan bagian dari rangkaian seleksi penerimaan mahasiswa internasional yang telah dimulai sejak awal September. Proses administrasi berlangsung secara bertahap, diawali dengan pengumpulan berkas pada 1 September–5 Oktober 2025, kemudian dilanjutkan seleksi internal oleh Wakil Dekan dan Ketua Program Studi pada 14 Oktober 2025. Calon mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi berkas selanjutnya mengikuti Faculty Introductory Course pada 15–25 Oktober 2025 untuk mengenal lebih dekat profil fakultas, kultur akademik, serta karakter keilmuan Program Studi Hubungan Internasional (HI) dan Ilmu Komunikasi (ILKOM). BKUI kemudian mengumumkan jadwal wawancara kepada para kandidat pada 1–5 November 2025 sebagai tindak lanjut dari penyerahan nama-nama yang lolos tahap sebelumnya.
Dalam pelaksanaannya, sesi wawancara dilakukan secara virtual dan diikuti oleh 20 calon mahasiswa asing, yang terdiri dari 15 calon untuk Prodi HI dan 5 calon untuk Prodi ILKOM. Aspek teknis wawancara dikelola oleh tim operator BKUI yang bertugas membuka dan mengendalikan ruang Zoom Meeting, mengatur giliran wawancara, serta memastikan kehadiran peserta terdokumentasi dengan baik. Pengelolaan teknis yang tertib ini mencerminkan profesionalisme UNIDA Gontor dalam mengelola layanan internasional dan menciptakan pengalaman seleksi yang nyaman bagi para calon mahasiswa dari berbagai negara.
Tim pewawancara dibagi menjadi dua fokus penilaian. Dari pihak Fakultas Humaniora, Al-Ustadzah Dini Septyana Rahayu, M.Hub.Int. (perwakilan Prodi HI) dan Al-Ustadz Dr. Muhammad Taqiyuddin, S.H.I., M.Ag. (perwakilan Prodi ILKOM) bertugas menilai kompetensi akademik dan kemampuan bahasa calon mahasiswa. Penilaian ini penting untuk memastikan kesiapan intelektual para kandidat dalam mengikuti perkuliahan, berdiskusi secara kritis, dan mengembangkan wawasan keilmuan Humaniora sesuai dengan standar lulusan yang berpengetahuan luas. Di saat yang sama, tim BKUI yang terdiri dari Al-Ustadz Usamah Abdurrahman, M.A. dan Al-Ustadz Muhsin Abdul Hadi, M.A. melakukan pendalaman pada aspek religiosity dan personality, mencakup komitmen keislaman, kedewasaan karakter, kemandirian, serta kemampuan adaptasi terhadap budaya kampus yang menekankan nilai keikhlasan, kesederhanaan, dan pengabdian.
Melalui proses seleksi yang komprehensif ini, UNIDA Gontor menegaskan kesungguhannya dalam menghadirkan lingkungan akademik yang inklusif, religius, dan berwawasan global. Penerimaan mahasiswa asing tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan keragaman internasional, tetapi juga untuk memperkuat peran UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang mampu melahirkan lulusan berintegritas, cakap secara akademik, dan siap menjadi duta nilai-nilai Islam moderat di berbagai belahan dunia. Seluruh rangkaian seleksi akan ditutup dengan pengumuman penerima beasiswa mahasiswa internasional yang direncanakan pada 31 Desember 2025.
Redaksi: Puput Wahyu Nurmasanti
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
