Back

Mahasiswi HI UNIDA Kunjungi BRIN, Dalami Riset Kebijakan dan Diplomasi

Mahasiswi HI UNIDA Gontor Kampus Putri studi akademik di Pusat Riset Politik BRIN Jakarta.

UNIDA Gontor — Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Kampus Putri melaksanakan Studi Akademik ke Pusat Riset Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Selatan, pada Selasa, 2 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum lapangan yang dirancang untuk memperkuat literasi kebijakan publik serta memperluas wawasan mahasiswi mengenai peran lembaga riset nasional dalam membentuk arah diplomasi dan kebijakan strategis Indonesia. Melalui kunjungan ini, UNIDA Gontor menegaskan komitmennya sebagai Universitas Islam Terbaik yang mendorong budaya riset, keterbukaan ilmu pengetahuan, dan penguatan kapasitas akademik mahasiswa.

Kunjungan diikuti oleh seluruh mahasiswi Semester IV Program Studi HI, didampingi oleh Al-Ustadzah Afni Regita Cahyani, S.IP., M.A. selaku Dosen Pembimbing Akademik, serta As-Sayyidah Aurelia Noveri, S.Sos. Rombongan disambut hangat oleh jajaran peneliti BRIN sebagai bentuk penghargaan atas inisiatif akademik dan peluang kolaborasi keilmuan lintas lembaga.

Mahasiswi HI UNIDA Gontor Kampus Putri studi akademik di Pusat Riset Politik BRIN Jakarta.

Agenda utama berfokus pada pemaparan materi dan diskusi mendalam terkait isu-isu strategis kontemporer. Mahasiswi memperoleh perspektif langsung dari para narasumber, antara lain Ibu Irine Hiraswari Gayatri, PhD. (isu politik internasional), Ibu Faudzan Farhana, L.LM. (imigrasi paksa), Ibu Khanisa, M.A. (Koordinator Tim Kajian ASEAN), Ibu RR. Rizka Prabaningtyas, MAIR (Adv) (Pusat Riset Politik), Bapak Mario Suryo Ramadhan, M.Nat.Sec.Pol. (kajian pertahanan dan keamanan), serta Bapak Pandu Prayoga, M.A. (ekonomi politik internasional). Pembahasan juga menyoroti implementasi kebijakan Open Science di BRIN, termasuk pentingnya transparansi data dan tata kelola pengetahuan yang akuntabel.

Suasana diskusi berlangsung dinamis dan penuh iltizam. Mahasiswi aktif mengajukan pertanyaan kritis mengenai peran BRIN dalam isu kemanusiaan global, dinamika geopolitik ASEAN, hingga tantangan integrasi data riset nasional. Perwakilan UNIDA Gontor menegaskan bahwa riset merupakan tsaqafah yang perlu dihidupkan karena menjadi basis argumentasi bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik.

Melalui kegiatan ini, mahasiswi diharapkan semakin memahami urgensi budaya riset, keterbukaan informasi, serta kolaborasi ilmiah lintas lembaga. Studi akademik ke BRIN menjadi langkah konkret UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik dalam menyiapkan generasi akademisi yang berdaya saing, berpikir strategis, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa berlandaskan nilai-nilai Tarbiyah Amaliah.

Redaksi : Nabila Fairuz Ramadhani dan Puput Wahyu Nurmasanti

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit