UNIDA Gontor — Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor memfasilitasi silaturahmi dan sharing session antara delegasi Brainy Bunch International School (BBIS) Malaysia dengan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada Kamis pagi, 11 Desember 2025, bertempat di Kantor Pimpinan PMDG. Kegiatan ini menjadi agenda kunci hari kedua rangkaian “Edutourism of Brainy Bunch International School Malaysia at University of Darussalam Gontor” yang berlangsung pada 10–12 Desember 2025, sekaligus memperkuat komitmen UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik dalam penguatan jejaring pendidikan internasional.
Sebanyak 20 orang guru BBIS disambut langsung oleh Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. Pertemuan berdurasi sekitar satu jam (09.30–10.30 WIB) dimanfaatkan peserta untuk menggali “ruh” pendidikan Gontor—mulai dari orientasi pendidikan, nilai-nilai dasar, hingga konsistensi pembinaan karakter yang menjadi ciri khas pesantren modern.
Diskusi berlangsung dalam suasana kekeluargaan yang tetap menjunjung wibawa akademik dan kepesantrenan. Para peserta tidak hanya membahas aspek teknis pembelajaran, tetapi juga menelaah fondasi nilai yang diwariskan Trimurti Pendiri Pondok. Bagi delegasi BBIS, pemahaman ini penting untuk melihat bahwa keberhasilan lembaga pendidikan tidak semata bertumpu pada kurikulum tertulis, melainkan pada keteladanan, disiplin, dan totalitas kehidupan pendidik yang menyatu dengan ekosistem pembelajaran.
PUSDIKLAT UNIDA Gontor merancang sesi ini untuk menghadirkan pengalaman tacit knowledge (pengetahuan tersirat) yang tumbuh dari interaksi langsung dengan sumber nilai dan tradisi. Melalui pertemuan bersama Pimpinan Pondok, para guru BBIS diharapkan dapat menangkap energi pendidikan, etos pengabdian, serta semangat pembentukan karakter yang relevan untuk pengembangan institusi mereka di Malaysia.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cenderamata, doa, dan harapan agar nilai keislaman, karakter, serta penguatan pembelajaran bahasa dapat diimplementasikan secara adaptif. Melalui agenda ini, UNIDA Gontor kembali menegaskan perannya sebagai Universitas Islam Terbaik yang mendorong kolaborasi pendidikan lintas negara serumpun secara bermartabat dan berkelanjutan.
Redaksi : Muhammad Hizqil Waffa
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
