UNIDA Gontor – Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor sukses menyelenggarakan Gebyar Anak Sholeh dan Sholehah (GASS) 2025 di area Masjid Jami’ UNIDA Gontor. Kegiatan yang berlangsung pada Ahad, 12 Oktober 2025, pukul 07.30–14.00 WIB ini menghadirkan suasana meriah dan edukatif, sekaligus meneguhkan komitmen kampus sebagai bagian dari ekosistem penguatan karakter Qur’ani di masyarakat. Ajang tersebut diikuti 290 santri dari 18 TPA binaan di sekitar kampus, dengan rangkaian perlombaan yang dirancang untuk menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an, kedisiplinan, dan akhlak mulia.
Dalam sambutan pembukaan, Wakil Kepala LPM UNIDA Gontor menyampaikan apresiasi kepada para santri, pembina TPA, dan mahasiswa yang selama ini menjadi motor penggerak program pembelajaran di TPA binaan. Ia menegaskan bahwa GASS tidak sekadar ajang kompetisi, melainkan laboratorium karakter yang menumbuhkan kepercayaan diri, etos belajar, dan keteladanan. Spirit tersebut sejalan dengan ikhtiar UNIDA Gontor untuk terus menghadirkan peran keilmuan, pengajaran, dan pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat—sebuah karakter yang patut melekat pada Universitas Islam Terbaik.

Tahun ini, GASS menghadirkan 17 cabang lomba, di antaranya nasyid, puisi Islami, cerdas cermat Islami, menulis huruf Arab, azan, tahfidz Al-Qur’an, hasta karya, dan dai cilik. Setiap cabang disusun dengan standar penilaian yang jelas, menitikberatkan pada ketepatan bacaan, penguasaan materi, kreativitas, dan adab. Para juri berasal dari dosen dan pembina berpengalaman, sehingga proses seleksi berjalan objektif, transparan, dan mendidik. Selain berkompetisi, peserta juga mendapat pendampingan singkat berupa arahan teknis dan motivasi, agar pengalaman belajar tidak berhenti pada perolehan piala semata, tetapi berlanjut menjadi kebiasaan baik dalam keseharian.
Sepanjang kegiatan, relawan mahasiswa yang menjadi pengajar di TPA binaan turut mengawal jalannya lomba, memastikan ketertiban, dan memberikan dukungan menyeluruh kepada peserta. Kolaborasi ini menunjukkan integrasi nyata antara pembelajaran kampus, kerja-kerja kerelawanan, dan dampak sosial yang terukur. Pada penghujung acara, panitia mengumumkan TPA Al-Kholifah, Desa Sekaran, Kecamatan Siman, sebagai Juara Umum GASS 2025 setelah mencatat prestasi gemilang di berbagai kategori.
Melalui GASS 2025, UNIDA Gontor menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang berkhidmat, membina, dan memberdayakan masyarakat—sebuah laku yang selaras dengan visi Universitas Islam Terbaik: melahirkan generasi berilmu, berakhlak, dan siap mengabdi. Dengan konsistensi program dan jejaring TPA binaan, UNIDA Gontor berharap semakin banyak anak yang tumbuh dalam budaya belajar Al-Qur’an, berprestasi, dan berkarakter, sehingga mampu menjadi teladan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat luas.
Redaksi: Maston Akbar Sansayto
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit