UNIDA Gontor — Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas wawasan global serta memperkuat kompetensi keilmuan mahasiswa melalui partisipasi aktif pada Summer Course UGM 2025. Program yang diselenggarakan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada ini mengangkat tema “GREEN-HOPE: Harnessing Green Pharmacy for Climate Resilience and Community Empowerment” dan berlangsung hampir tiga minggu, mulai 14 Juli hingga 2 Agustus 2025, dengan skema dua minggu daring dan satu minggu luring di UGM serta beberapa lokasi mitra industri.

Sebanyak enam mahasiswi Farmasi UNIDA Gontor mengikuti rangkaian kegiatan bersama peserta dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Selain memperkuat jejaring akademik lintas institusi, kegiatan ini menghadirkan narasumber internasional dari beragam latar keilmuan sehingga memperkaya perspektif mahasiswa dalam membaca isu kesehatan, lingkungan, dan inovasi obat berkelanjutan. Dalam konteks tersebut, UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik terus mendorong mahasiswa untuk terlibat pada forum ilmiah berstandar internasional, sekaligus menumbuhkan kultur riset yang relevan dengan tantangan global.
Materi summer course menekankan pemanfaatan tumbuhan obat lokal dengan tinjauan filosofis, antropologis, dan penguatan berbasis riset ilmiah. Konsep Green Pharmacy diperkenalkan sebagai pendekatan inovatif untuk pengembangan obat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, selaras dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) serta upaya mitigasi perubahan iklim.

Kegiatan lapangan menjadi bagian penting dari pembelajaran. Peserta mengikuti praktik pembuatan jamu kunyit asam di laboratorium Farmasi UGM dengan standar mutu modern, kegiatan outbond dan membatik di Desa Wisata Tembi, kunjungan industri ke Rumah Atsiri Indonesia Tawangmangu dan PT Deltomed Laboratories (Antangin Herbal), serta presentasi poster ilmiah di salah satu SMA di Yogyakarta. Melalui rangkaian ini, mahasiswi memperoleh pengalaman langsung tentang rantai produksi herbal—mulai dari budidaya bahan alam, riset dan pengembangan (R&D), hingga pengemasan produk berstandar internasional.
Partisipasi dalam Summer Course UGM 2025 diharapkan memperkuat kompetensi mahasiswa, khususnya pada bidang farmasi bahan alam, inovasi herbal, dan pengembangan obat berkelanjutan. Sejalan dengan agenda internasionalisasi pendidikan tinggi, UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik berkomitmen memperluas akses mahasiswa pada program global yang berdampak nyata bagi penguatan kapasitas akademik dan kontribusi keumatan.
Redaksi : Mahmud Carica Dewi
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






