Back

Farmasi UNIDA Gontor Raih Best Presenter di Ajang Ilmiah Internasional

Dosen dan mahasiswi Farmasi UNIDA Gontor berfoto usai menerima penghargaan Best Presenter pada konferensi internasional di Universitas Nasional Jakarta.

UNIDA Gontor — Program Studi Farmasi Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menorehkan prestasi akademik di panggung ilmiah dunia. Pada Kamis–Jumat, 4–5 Desember 2025, lima mahasiswa semester akhir bersama satu dosen pembimbing tampil sebagai oral presenter dalam The 3rd International Conference on Natural Products and Chronic Diseases 2025 bertema “Natural Products for Quality of Life: Advancing Global Health and Sustainability” yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Nasional Jakarta. Dalam forum bergengsi tersebut, dosen Farmasi UNIDA Gontor berhasil meraih penghargaan Best Presenter, sekaligus memperkuat citra UNIDA Gontor sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik yang konsisten mengembangkan riset berbasis bahan alam.

Dosen dan mahasiswi Farmasi UNIDA Gontor berfoto usai menerima penghargaan Best Presenter pada konferensi internasional di Universitas Nasional Jakarta.

Konferensi internasional ini menjadi ruang pertemuan para peneliti dari berbagai negara untuk berkolaborasi, bertukar ide, dan mempresentasikan temuan terbaru di bidang produk alam dan penyakit kronis. Kegiatan diikuti peserta dari sejumlah negara, antara lain Turki dan Malaysia, serta menghadirkan pembicara dari Amerika Serikat, Qatar, dan Malaysia. Kehadiran Farmasi UNIDA Gontor dalam forum ini menunjukkan kesiapan sivitas akademika untuk berkompetisi dan berkontribusi dalam peta riset global.

Lima mahasiswi Farmasi UNIDA Gontor yang tampil sebagai oral presenter memaparkan hasil riset unggulan berbasis bahan alam, di antaranya:

  • Alifia Rohmah dengan riset efektivitas ekstrak pegagan (Centella asiatica) dan pandan (Pandanus amaryllifolius) terhadap perbaikan memori pada tikus model Alzheimer yang diinduksi trimethyltin.
  • Handy Mahmudah yang meneliti kombinasi ekstrak etanol pare (Momordica charantia) dan sari jeruk nipis (Citrus aurantifolia) pada model tikus diabetes terinduksi streptozotocin.
  • Fatwa Sesilia Humaira Aljufri yang mengkaji efek preventif ekstrak daun patikan kebo (Euphorbia hirta L.) terhadap penurunan kadar MDA pada tikus yang terpapar asap rokok.
  • Zhafyra Anggun Rahmanadya dengan riset in vivo patch transdermal berbasis bahan alam yang mengandung ekstrak daun balakacida dan serbuk cangkang telur untuk penyembuhan luka sayat.
  • Nadya La Hasan yang memformulasikan dan menguji efektivitas losion minyak atsiri daun cengkih (Syzygium aromaticum L.) sebagai repelan nyamuk Aedes.

Dua di antara mahasiswi tersebut juga merupakan ketua tim penerima hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) DIKTI 2025. Hal ini menegaskan bahwa kemampuan riset mahasiswa Farmasi UNIDA Gontor tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga berpotensi besar untuk terus dikembangkan pada level internasional.

Dosen dan mahasiswi Farmasi UNIDA Gontor berfoto usai menerima penghargaan Best Presenter pada konferensi internasional di Universitas Nasional Jakarta.

Selain mahasiswa, Dr. Indah Tri Lestari selaku dosen dan pembimbing penelitian turut mempresentasikan karya berjudul “Preventive Effect of Momordica charantia Extract and Citrus aurantifolia Juice Combination on Depression-Like Behavior in Streptozotocin-Induced Diabetic Rats”. Melalui pemaparan tersebut, Dr. Indah berhasil meraih penghargaan Best Presenter. Capaian ini menjadi bukti nyata sinergi riset dosen dan mahasiswa yang terus dikokohkan di lingkungan Prodi Farmasi UNIDA Gontor sebagai bagian dari ekosistem akademik Universitas Islam Terbaik yang berorientasi pada kemajuan ilmu dan kemaslahatan umat.

Prestasi di ajang internasional ini diharapkan memberikan dampak strategis bagi penguatan kualitas Program Studi Farmasi UNIDA Gontor. Di antaranya peningkatan indikator luaran penelitian dosen dan mahasiswa, penguatan standar akreditasi terutama pada aspek publikasi dan rekognisi nasional–internasional, serta pengokohan pencitraan positif institusi sebagai pusat studi bahan alam. Lebih jauh, keberhasilan ini menjadi dorongan nyata dalam mewujudkan visi Program Studi Farmasi UNIDA Gontor untuk menjadi program studi yang bermutu dan unggul di lingkungan perguruan tinggi pesantren yang berorientasi pada islamisasi ilmu pengetahuan dan teknologi kontemporer demi kesejahteraan umat manusia.

Redaksi: Ayu Fitria Fandini dan Nur Rahma Hudaya

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit