UNIDA Gontor — Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) semester 2 Fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor pada 4–7 November 2025 melaksanakan kegiatan Studi Akademik di dua kota, Yogyakarta dan Pacitan. Kegiatan yang diikuti oleh 33 mahasiswa ini didampingi oleh Al-Ustadz Bekti Galih Kurniawan, M.Pd. dan Al-Ustadz Khairul Umam, M.Pd. sebagai bagian dari penguatan kompetensi bahasa, wawasan keilmuan, serta pembentukan karakter calon pendidik di lingkungan Universitas Islam Terbaik berbasis pesantren.
Rangkaian kegiatan diawali di Yogyakarta dengan agenda utama English Practice with Native Speakers atau Hunting Turis di beberapa destinasi wisata populer, seperti kawasan Malioboro dan Goa Pindul. Dalam sesi ini, mahasiswa berkesempatan berinteraksi langsung dengan wisatawan asing, melakukan percakapan sederhana hingga diskusi ringan seputar budaya, pendidikan, dan pengalaman perjalanan. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa tidak hanya melatih keberanian dan kelancaran berbicara dalam bahasa Inggris, tetapi juga mengasah kemampuan komunikasi lintas budaya yang menjadi kebutuhan penting bagi calon guru bahasa Inggris di era global.

Selain praktik bahasa, mahasiswa juga diajak mengamati bagaimana destinasi wisata mengelola layanan bagi wisatawan mancanegara, termasuk penggunaan bahasa asing dalam papan informasi, layanan pemandu wisata, maupun interaksi di ruang publik. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkaya perspektif mahasiswa tentang integrasi bahasa Inggris dalam dunia kerja dan pendidikan, sekaligus meneguhkan komitmen UNIDA Gontor sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik yang mendorong mahasiswanya aktif di kancah nasional maupun internasional.
Perjalanan Studi Akademik kemudian berlanjut ke Pacitan dengan agenda Family Gathering dan Ngaji Kitab di Pondok Tremas, salah satu pesantren tertua dan berpengaruh di Indonesia. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor yang memberikan arahan serta motivasi kepada para mahasiswa. Melalui sesi Ngaji Kitab bersama para masyayikh di Pondok Tremas, mahasiswa diajak memperdalam pemahaman keilmuan Islam, memetik hikmah dari tradisi pesantren, dan menyadari pentingnya sanad keilmuan dalam pengembangan ilmu pendidikan.
Family Gathering yang dikemas dalam bentuk kegiatan kebersamaan, permainan edukatif, dan sesi refleksi juga menjadi momen penting untuk memperkuat ukhuwah, solidaritas, serta rasa tanggung jawab antarmahasiswa. Sinergi antara English Practice dan Ngaji Kitab dalam Studi Akademik ini menunjukkan bahwa penguatan kompetensi akademik dapat berjalan seiring dengan pendalaman spiritual dan pembinaan akhlak. Dengan demikian, kegiatan Studi Akademik Tadris Bahasa Inggris di Yogyakarta–Pacitan ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam menapaki peran sebagai pendidik profesional yang cerdas, berakhlak, dan berkontribusi positif bagi umat.
Redaksi: Khairul Umam
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






