UNIDA Gontor – Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menunjukkan peran aktifnya sebagai Universitas Islam Terbaik dengan menyelenggarakan seminar internasional bertajuk “Tugas dan Tanggung Jawab Umat Islam terhadap Islam dan Palestina”, yang menghadirkan tokoh terkemuka asal Palestina, Dr. Said Bakr. Beliau merupakan dosen dan Wakil Ketua Majelis Ulama Palestina yang kini menetap di Turki.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu pagi, 4 Juni 2025, di Hall Senat Universitas Darussalam Gontor, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, para dosen, serta mahasiswa pascasarjana. Kedatangan Dr. Said Bakr disambut langsung oleh Presiden UNIDA Gontor, Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., dalam suasana hangat dan penuh rasa ukhuwah.
Dalam penyampaian materinya, Dr. Said Bakr mengangkat kondisi terkini Palestina, khususnya situasi di Masjid Al-Aqsha yang menjadi simbol sentral perjuangan umat Islam. Ia menekankan pentingnya peran strategis umat Islam global dalam membela Palestina, tidak hanya melalui dukungan politik dan kemanusiaan, tetapi juga lewat kontribusi ilmiah dan spiritual. “Palestina adalah ujian moral bagi umat Islam. Di sana letak tanggung jawab kita sebagai bagian dari umat yang satu tubuh,” ungkap beliau dengan penuh semangat.
Antusiasme peserta seminar tampak jelas melalui keaktifan dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Seminar ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Dr. Said Bakr untuk keselamatan rakyat Palestina serta kemerdekaan dan keadilan yang hakiki.
Kunjungan ini menjadi momen bersejarah yang mempererat hubungan antara UNIDA Gontor dan komunitas ulama Palestina. Selain itu, kegiatan ini memperkuat peran UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga peka terhadap isu-isu kemanusiaan global.
Melalui acara ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif di kalangan civitas akademika untuk terus menguatkan solidaritas terhadap perjuangan umat Islam di Palestina, serta menginspirasi langkah-langkah nyata dalam membela nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.
Redaksi: Muhammad Fazl Rahman Anshori
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
