UNIDA Gontor — Direktorat Pengembangan Bahasa (DPB) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kemampuan bahasa asing di lingkungan pesantren. Melalui perannya sebagai mitra evaluasi bahasa, DPB memfasilitasi pelaksanaan tes pada program English Intensive Trainings yang diselenggarakan oleh Language Advisory Council (LAC) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada 15–21 November di Qoah Bahasa Al-Azhar, pusat bahasa baru PMDG.
Keterlibatan DPB UNIDA Gontor dalam kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara perguruan tinggi dan pesantren dalam membangun ekosistem pembelajaran bahasa yang lebih terukur, profesional, dan berkelanjutan. Sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik yang berbasis pesantren, UNIDA Gontor mendukung penuh upaya PMDG dalam memperkuat kualitas penguasaan bahasa Inggris para santri melalui mekanisme evaluasi yang objektif dan sistematis.
Dalam program ini, DPB bertindak sebagai language assessment partner dengan menyediakan fasilitas pre-test dan post-test melalui platform alikhtibar.com. Sistem ujian berbasis komputer tersebut digunakan untuk memetakan kemampuan awal dan perkembangan kompetensi bahasa para peserta selama program berlangsung. Data hasil tes kemudian diolah menjadi indikator penting untuk menilai capaian setiap santri, apakah sudah mencapai target kompetensi ataupun masih memerlukan penguatan pada keterampilan tertentu.
Program English Intensive Trainings diikuti oleh 60 peserta yang terdiri atas siswa kelas 5 KMI, serta santri kelas 3 Intensif dan kelas 4. Pembelajaran dikemas dalam empat rangkaian utama, yakni language session, language experience, language game, dan language adventure. Keempat format ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman belajar yang aktif, interaktif, dan aplikatif, sehingga santri tidak hanya memahami kaidah bahasa, tetapi juga terlatih menggunakan bahasa Inggris dalam konteks keseharian.
LAC Gontor menetapkan target kompetensi yang jelas bagi para peserta. Siswa kelas 3 Intensif dan kelas 4 diarahkan untuk mencapai level A1, sedangkan siswa kelas 5 KMI diharapkan mampu menggapai level A2 sesuai standar kompetensi bahasa internasional. Dengan demikian, santri tidak hanya memiliki kemampuan komunikasi dasar, tetapi juga fondasi yang kuat untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris pada jenjang berikutnya.
Melalui kegiatan ini, DPB UNIDA Gontor tidak hanya berperan sebagai penyedia instrumen evaluasi, tetapi juga mitra strategis dalam perencanaan tindak lanjut pembinaan bahasa. Hasil tes menjadi bahan evaluasi bagi LAC dan DPB untuk merumuskan penguatan metode pengajaran, strategi kelas, serta desain program lanjutan yang lebih tepat sasaran.
Ke depan, DPB UNIDA Gontor berharap program English Intensive Trainings dapat menjadi agenda tahunan yang terus ditingkatkan kualitasnya. Sinergi antara PMDG dan UNIDA Gontor di bidang pengembangan bahasa diharapkan mampu melahirkan generasi santri yang percaya diri berbahasa asing, tanpa kehilangan identitas keislaman dan kepesantrenan. Dengan dukungan SDM, sistem, dan ekosistem akademik yang kuat, UNIDA Gontor meneguhkan perannya sebagai Universitas Islam Terbaik yang berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan bahasa di lingkungan pesantren dan masyarakat luas.
Redaksi: Maston Akbar Sansayto
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
