Back

UNIDA Gontor Gelar Diklat Arab DQ MAIK Malaysia di Gontor Untuk Guru

“Pembukaan program Arabic Language Teaching & Training DQ MAIK Malaysia di UNIDA Gontor; dua peserta menerima arahan dari Wakil Rektor III Assoc. Prof. Dr. Khoirul Umam di PUSDIKLAT.”

UNIDA Gontor  Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor melalui Pusat Pendidikan dan Latihan (PUSDIKLAT) resmi membuka program Arabic Language Teaching & Training bagi para pengajar dari Darul Quran – Majlis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Kelantan (DQ MAIK), Malaysia. Program berlangsung di Kampus UNIDA Gontor pada 24 September–23 November 2025, dilanjutkan Tes Mengajar publik 30 November–3 Desember 2025 di DQ MAIK Malaysia, dan ditutup pada 4 Desember 2025. Inisiatif ini mempertegas reputasi UNIDA Gontor sebagai rujukan pembelajaran bahasa Arab di kawasan dan komitmen kampus untuk menghadirkan ekosistem pendidikan berstandar tinggi yang relevan dengan kebutuhan zaman, sejalan dengan visinya sebagai Universitas Islam Terbaik.

Program berdurasi lebih dari dua bulan ini diikuti dua orang guru DQ MAIK dan dirancang dalam dua fase utama. Fase pertama menitikberatkan penguatan kemahiran berbicara bahasa Arab secara aktif dan komunikatif melalui pembiasaan berbahasa di setiap aktivitas (bi’ah lughawiyyah) dan penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar kelas. Fase kedua berfokus pada pengenalan dan penguasaan tarbiyah ‘amaliyah ala Gontor, termasuk praktik mengajar yang memadukan pengetahuan, karakter, dan keikhlasan. Peserta juga berkesempatan mengamati langsung proses belajar-mengajar mahasiswa UNIDA Gontor, baik di dalam maupun di luar kelas.

Dalam sambutan pembukaan, Wakil Rektor III UNIDA Gontor, Assoc. Prof. Dr. Khoirul Umam, S.H.I., M.Ec., menegaskan bahwa dua peserta membawa amanah besar untuk menghidupkan suasana belajar bahasa Arab di DQ MAIK dan membawa tradisi keilmuan Gontor ke Malaysia. Beliau menekankan pentingnya keberanian berbicara tanpa ketergantungan pada terjemahan, serta perlunya metode pengajaran yang tepat agar pembelajaran benar-benar yatarassah fi dzihni (membekas kuat dalam benak peserta didik).

“Pembukaan program Arabic Language Teaching & Training DQ MAIK Malaysia di UNIDA Gontor; dua peserta menerima arahan dari Wakil Rektor III Assoc. Prof. Dr. Khoirul Umam di PUSDIKLAT.”

Adapun fokus pelatihan mencakup Bahasa, Tarbiyah, dan Praktik Mengajar. Tiga pertanyaan pokok yang menjadi rujukan capaian adalah: bagaimana berbicara bahasa Arab dengan baik sebagaimana di Gontor; bagaimana menjadi pengajar yang efektif dan inspiratif; serta bagaimana menciptakan lingkungan bahasa Arab yang hidup dan dinamis. Dengan pendekatan ini, peserta diharapkan tidak hanya menguasai aspek linguistik, tetapi juga menyerap filosofi pendidikan Gontor yang menekankan kedisiplinan, keteladanan, dan pembentukan karakter Islami.

Rangkaian Tes Mengajar publik di Malaysia pada akhir program menjadi sarana evaluasi dan refleksi atas proses pelatihan di Ponorogo. Kolaborasi UNIDA Gontor—DQ MAIK ini diharapkan membuka jalan bagi program lanjutan, memperkuat pertukaran keilmuan lintas negara, serta meneguhkan kontribusi UNIDA Gontor dalam membangun peradaban melalui bahasa, ilmu, dan pengajaran—selaras dengan marwah Universitas Islam Terbaik.

Redaksi: Faricha

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit