UNIDA Gontor — Biro Administrasi Akademik (BAA) Kampus Putri Mantingan mengawali pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) Genap 2025 dengan sebuah rangkaian acara pembukaan yang khidmat dan penuh pesan pendidikan. Kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu, 15 November 2025 tersebut diikuti oleh seluruh civitas akademika Kampus C3 dan berlangsung di Lapangan Beirut UNIDA Gontor Putri.
Acara dimulai pada pukul 15.30 WIB dengan penyampaian nasihat pembukaan oleh Al-Ustadz Assoc. Prof. Dr. Abu Darda, M.Ag., yang kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan pentingnya memanfaatkan usia muda, kesehatan, dan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya, seraya mengutip makna matan hadis “ightanim khomsan qabla khomsin” sebagai pijakan moral bagi para mahasiswi yang sedang menempuh ujian.
Beliau menegaskan bahwa ujian akademik di UNIDA Gontor bukan sekadar menguji hafalan teori, tetapi merupakan bagian dari upaya mewujudkan konsep deep learning atau belajar secara mendalam. Konsep ini menuntut mahasiswi untuk berpikir kritis, memahami esensi ilmu, dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ujian menjadi wahana tarbiyah amaliyah yang menekankan integrasi antara intelektualitas, ibadah, pengendalian diri, dan pembentukan kepribadian.
Dalam kesempatan tersebut, Al-Ustadz Abu Darda juga menyoroti karakter khas kurikulum Gontor yang menanamkan kemandirian dalam menuntut ilmu. Melalui berbagai mata pelajaran studi agama, fiqh, dan disiplin keilmuan lainnya, Gontor berupaya memberikan “kunci kemandirian” agar mahasiswi mampu mengelola waktu, mengatur ritme belajar, dan menentukan arah pengembangan diri tanpa bergantung sepenuhnya pada jadwal rutin. Nilai-nilai ini menjadi salah satu pijakan penting yang menguatkan reputasi UNIDA Gontor sebagai bagian dari ekosistem Universitas Islam Terbaik di Indonesia yang menekankan keseimbangan ilmu, akhlak, dan pengabdian.
Setelah rangkaian nasihat dan doa, mahasiswi kemudian menuju ruang ujian yang telah ditentukan. Pelaksanaan UTS kali ini terpusat di Gedung Istanbul dengan lima bentuk penilaian, yaitu ujian tulis, tugas kumpul, ujian mandiri, tugas take home, dan tugas akhir. Ragam bentuk ujian ini dirancang untuk mengukur kemampuan komprehensif mahasiswi, baik pada aspek kognitif, sikap, maupun keterampilan.
Melalui penyelenggaraan UTS yang terarah dan sarat pesan edukatif ini, diharapkan mahasiswi UNIDA Gontor semakin termotivasi untuk meningkatkan tiga kualitas utama: intelektualitas, moralitas, dan spiritualitas. Semangat deep learning yang ditekankan dalam pembukaan UTS menjadi pengingat bahwa belajar di kampus pesantren bukan hanya mengejar nilai akademik, melainkan membangun karakter utuh sebagai generasi muslimah yang siap berkhidmat di tengah masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi UNIDA Gontor yang terus berupaya mengokohkan perannya di tengah deretan Universitas Islam Terbaik yang mengintegrasikan ilmu, iman, dan amal.
Redaksi: Fiki Rohmah
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
