UNIDA Gontor – Pada hari Kamis, 9 Mei 2024, Rektor Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed.,M.Phil., beserta rombongan melakukan kunjungan penting ke Yayasan Masjid Sevilla, di mana mereka disambut oleh Ketua Yayasan Masjid, Mr. Ibrahim Hernandez. Kehadiran masjid ini, yang merupakan satu-satunya di Kota Sevilla dan didirikan melalui swadaya komunitas Muslim Sevilla, memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakat Muslim setempat. Masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat untuk bertemu dan belajar Islam bagi mereka.
Tidak berhenti di situ, kunjungan dilanjutkan ke Yayasan Masjid Granada pada Jumat, 10 Mei 2024. Disambut oleh Ketua Yayasan, M. Hisham Melara, rombongan UNIDA Gontor melaksanakan shalat Jum’at di masjid yang terletak di puncak bukit dan berhadapan dengan Masjid Alhambra tersebut. Selain itu, mereka juga diundang untuk bergabung dalam jamuan makan bersama para jamaah setempat, yang merupakan hasil dari kontribusi sukarela kaum Muslim di Granada.
Dalam suasana penuh keakraban, pembicaraan berlangsung dengan hangat dan menghasilkan kesepakatan penting. Gontor, bersama dengan PM. Al-Ikhlas Taliwang dan PM. Tazakka Batang, menyatakan kesiapannya untuk menerima kedatangan para kader ulama dari bumi Andalusia. Mereka akan belajar di Gontor dan beberapa pesantren yang tergabung dalam Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) yang dipimpin oleh K.H. Dr. Zulkifli Muhadli. Untuk level pendidikan tinggi, UNIDA Gontor siap untuk menerima dan mendidik mereka.
Prof. Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi, dalam sambutannya, mengundang Mr. M. Hisham Melara untuk berkunjung ke Indonesia guna melihat secara langsung sistem pendidikan Muallimin yang diterapkan di Gontor dan pondok-pondok alumninya. Langkah ini dianggap penting untuk memberikan gambaran utuh tentang sistem ini sehingga memudahkan Yayasan Masjid Granada dalam memilih siswa dan mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Menanggapi perkembangan ini, K.H. Anang Rikza Masyhadi, Ph.D., Ketua Dewan Pengawas Syariah Yayasan Assalam Fil Alamin (ASFA), menyatakan kesiapannya untuk membiayai para kader dai yang akan belajar di Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk lebih meluaskan jaringan kebermanfaatan ASFA ke seluruh dunia, memperkuat kemitraan dan pertukaran ilmu antara Indonesia dan Spanyol dalam bidang pendidikan Islam.
Redaksi: Assoc. Prof. Dr. Abdul Hafidz bin Zaid, Lc., M.A.