UNIDA Gontor – Pada Senin (20/10/2025) UNIDA Gontor kedatangan tamu kunjungan benchmarking. Benchmarking kali ini dihadiri oleh perwakilan dari Universitas Ibnu Khaldun. Yang hadir di ruang rapat rektor adalah Wakil Rektor Akademik Dr. Hj. Maemunah Sa’diyah, M.Ag dan Kaprodi KPI Dr. Rofi’ah, S.Sos.I., M.Si. Serta dua mahasiswa yang juga mendampingi serta mengurusi logistik dan hal lainnya.
Benchmarking kali ini fokus pada penelitian tentang Islamisasi. Tim riset UIKA Bogor ingin mengetahui tentang praktik Islamisasi ilmu pengetahuan yang dipraktekkan dalam kegiatan akademis maupun non akademis di kampus UNIDA Gontor. Rombongan diterima oleh Wakil Rektor 3, Assoc. Prof. Dr. Khoirul Umam, M.Ec.

Di awal presentasi, beliau menyampaikan tentang visi dan misi serta implementasinya dalam tata kelola universitas. Arah dan tujuan ini adalah bagian dari amanat piagam wakaf Gontor: menjadi universitas yang bermutu dan berarti. Diikuti secara praktis dengan adanya 3 Direktorat yang menaungi kegiatan universitas. Yakni Direktorat Kepesantrenan, Direktorat Islamsisasi, dan Direktorat Pengembangan Bahasa. Direktorat Kepesantrenan ditujukan untuk mengawal nilai-nilai dan praktik keislaman. Dari sisi Panca Jiwa dan Panca Jangka. Kami memiliki sistem IPK yang didukung dengan IPKs (Indeks Prestasi Kesantrian). Jadi kami bukan hanya merecord capaian akademik, melainkan juga non-akademik yang sehari-hari dilaksanakan. Kami melaksanakan beberapa kegiatan secara rutin untuk menanamkan nilai kepesantrenan dan keislaman secara berkala. Setiap Sabtu, kami mengadakan pertemuan dosen dan tendik keseluruhan. Dalam Sabtu pekan tertentu, kami mengadakan kajian dosen tentang Islamisasi di Fakultas masing-masing. Sekaligus mendiskusikan disiplin ilmu masing-masing program studi. Jika di Gontor, kami juga mengikuti kegiatan pertemuan wajib seluruh guru bersama kiai. Untuk melestarikan nilai-nilai, sekaligus mengembangkan ke arah yang lebih baik: al-muhafazhah ala’ al-Qiyam, wa al-taghyir ila al-Kamal, wa ijad al-Jadid. Struktur organisasi di Gontor juga berbeda dengan lainnya. Termasuk universitas ini adalah salah satu lembaga tinggi di Gontor yang dibawahi Pimpinan Pondok. Universitas juga secara teknis tidak di bawah Yayasan, meskipun secara formal terdapat yayasan yang mengurusi legalitas.
Mahasiswa yang berprestasi di UNIDA Gontor, adalah mereka yang seimbang antara IPK dan IPKs. Bukan hanya dari sisi keilmuan, melainkan juga mental. Ini sebagaimana di Gontor yang memiliki raport akademik dan raport mental. Daripada itu, kami menetapkan beberapa disiplin secara bertingkat. Pelanggaran syariat mengharuskan mahasiswa untuk dikeluarkan. Berkelahi juga termasuk pelanggaran berat tersebut. Selain itu, dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, kami menetapkan paradigma untuk melaksanakan Tridarma pendidikan. Utamanya adalah Penelitian yang dihilirasi menjadi bahan ajar, kebijakan, maupun produk fisik.
Selanjutnya adalah sesi tanya jawab dan penjelasan terkait satuan kerja yang dibutuhkan untuk diketahui.
Editor: Rifki Aulia