UNIDA Gontor – Pada Jum’at, 17 Rajab 1446 H bertepatan dengan 17 Januari 2025, Universitas Darussalam Gontor menerima kunjungan dari rombongan pengelola Jurnal Thaqafiyat UIN Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta. Acara berlangsung di Ruang Rapat Rektorat UNIDA Gontor dan dihadiri oleh 12 dosen serta tenaga kependidikan dari UIN SUKA. Kegiatan ini menjadi bagian dari roadshow pengembangan jurnal ilmiah, melanjutkan kunjungan sebelumnya ke Jurnal At-Tahrir IAIN Ponorogo.
Dr. Nurul Hak, S.Ag., M.Hum., selaku Editor in Chief Jurnal Thaqafiyat, menyampaikan bahwa jurnal ini sedang dalam tahap pengembangan setelah berhasil terakreditasi Sinta 4. Dalam sambutannya, ia menyoroti fokus jurnal Tsaqafah UNIDA Gontor yang konsisten mengangkat isu peradaban Islam, meskipun di UNIDA belum terdapat program studi khusus pada bidang tersebut. Saat ini, Jurnal Thaqafiyat dikelola oleh Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN SUKA, dengan tim pengelola yang terdiri dari dosen-dosen fakultas tersebut.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Muhammad Wildan, M.A., pejabat Rumah Jurnal UIN SUKA, yang mengapresiasi soliditas jaringan alumni Gontor dalam mendukung perkembangan jurnal di berbagai institusi. Beliau mengungkapkan pengalamannya berinteraksi dengan Guru Besar alumni Gontor di UIN Yogyakarta, yang menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pengelolaan jurnal akademik.
Sesi diskusi mengangkat berbagai strategi pengelolaan jurnal berbasis Open Journal System (OJS), dengan Mirza Asrian, S.Kom., OJS Master UNIDA Gontor, yang memaparkan pengelolaan teknis, termasuk inisiatif pengumpulan email calon penulis luar negeri untuk mendukung call for paper internasional. Selain itu, Ahmanda Fitriyana Fauzi, S.E.I., bertugas menjaga administrasi surat-menyurat dan keuangan jurnal, didukung partisipasi mahasiswa dalam magang pengelolaan jurnal.
Acara diakhiri dengan kesepakatan kerja sama untuk meningkatkan kualitas naskah dan membentuk Asosiasi Pengelola Jurnal di bidang Sejarah Peradaban Islam. Diskusi juga mencermati tren jurnal terindeks Scopus pada 2024 yang didominasi bidang Hukum Islam, sembari berharap tren 2025 beralih pada sejarah peradaban Islam. Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam sinergi dan pengembangan jurnal ilmiah di Indonesia.
Redaksi: Alief Fathin Nurrochman
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit