UNIDA Gontor – Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor bekerja sama dengan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darussalam sukses menyelenggarakan program Arabic Camp pada 12-22 Januari 2025. Acara ini diikuti oleh 57 siswa kelas 4A dan 4B SDIT Darussalam, bertempat di asrama PKU UNIDA Gontor. Program ini bertujuan menanamkan kecintaan terhadap bahasa Arab pada anak-anak sejak dini melalui pendekatan pembelajaran yang menyenangkan.
Dalam program ini, anak-anak mengikuti kelas mubtadi adna yang mencakup materi Durusullughoh, Maharatul Kalam, Imla’, dan Muthola’ah. Untuk menambah kenyamanan, setiap kamar asrama didampingi oleh pembimbing dari kalangan ikhwan, akhwat, serta panitia. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari dengan suasana penuh keceriaan dan semangat belajar.
Ketua Yayasan SDIT Darussalam, Ustadzah Nurul, S.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia. “Kami sangat berterima kasih kepada Ustadz, Ustadzah, dan pembimbing yang sangat sabar membimbing anak-anak kami. Program ini penting untuk memperkenalkan kecintaan terhadap bahasa Arab, dan kami berharap kerja sama ini terus berlanjut,” ungkapnya dalam sambutan penutupan.
Ustadz Muhamad Wahyudi, M.Pd., selaku pembimbing program, menegaskan bahwa metode pengajaran dirancang semeriah mungkin agar anak-anak senang belajar. “Untuk mengenalkan bahasa Arab pada anak-anak, pendekatan penuh kebahagiaan adalah kunci utama. Anak-anak hebat lahir dari guru-guru hebat,” ujarnya.
Kegiatan pendukung seperti Ghina Araby, Intiba’at, Kalam Araby, Khutbah Araby, dan Qiroatusi’ir menambah keunikan program ini. Ustadz Yoke Suryadarma menjelaskan bahwa Arabic Camp didukung oleh tutor berpengalaman untuk memastikan hasil maksimal. “Belajar bahasa Arab adalah kewajiban kita sebagai Muslim. Melalui program ini, anak-anak diharapkan bisa menjadi kebanggaan di masa depan,” katanya.
Pada acara penutupan yang dihadiri oleh wali murid, Kepala SDIT Darussalam, Ustadzah Ikhda Esmarasti, M.Pd.I., menyampaikan rasa syukurnya. “Program ini memberikan dampak positif luar biasa. Anak-anak mengikuti dengan semangat, dan kami berharap kerja sama ini terus berlanjut,” tuturnya.
Salah satu peserta, Nafifah Surya Miftahuriza, berbagi pengalamannya, “Belajar di sini sangat seru. Kami belajar bahasa Arab pagi dan malam, ditambah kegiatan outbound yang menyenangkan.”
Kepala Pusdiklat UNIDA Gontor, Ustadz Mochamad Syauqhy Rajdfi, M.Pd., menutup acara dengan optimisme. “Menjadi madrasah hebat berarti memberikan program hebat. Semoga anak-anak terus mencintai bahasa Arab dan menjadi pakar di masa depan,” pungkasnya.
Redaksi: Tim Pusdiklat UNIDA Gontor
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
