Back

Arabic Camp SMP IT Thariq Bin Ziyad Kuatkan Bahasa dan Karakter Siswa

Suasana Arabic Camp dan kelas kepemimpinan SMP IT Thariq Bin Ziyad di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 yang difasilitasi Pusdiklat UNIDA Gontor.

UNIDA Gontor — Pusat Pendidikan dan Latihan (PUSDIKLAT) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali dipercaya menyelenggarakan program Arabic Camp dan kelas kepemimpinan bagi 101 peserta dari SMP IT Thariq Bin Ziyad Boarding School Cikarang, Bekasi. Kegiatan yang terpusat di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 Madusari ini menjadi salah satu wujud pengabdian UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik dalam penguatan pendidikan bahasa dan karakter generasi muda.

Program Arabic Camp yang dilaksanakan selama enam hari, mulai 8 hingga 13 Desember 2025, diikuti oleh 96 siswa kelas VIII dan 6 guru pendamping. Melalui kombinasi pembelajaran bahasa Arab intensif dan pembinaan karakter, kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan kedisiplinan, kemandirian, dan jiwa kepemimpinan peserta secara cepat, terarah, dan efektif dalam suasana lingkungan pesantren yang kondusif.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Kiai H. Suwito Djemari Ahmad, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan kehormatan atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada PUSDIKLAT UNIDA Gontor. Ia menegaskan bahwa para peserta bukan hanya tamu atau peserta camp, tetapi dipandang sebagai keluarga dan murid Gontor yang harus dibimbing secara maksimal, baik dalam penguasaan bahasa Arab maupun dalam pembentukan kedisiplinan, kemandirian, dan kepemimpinan.

Direktur SMP IT Thariq Bin Ziyad, KH. Dr. M. Adih Amin, Lc., M.A., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penyelenggaraan program yang telah memasuki tahun kelima kerja sama dengan PUSDIKLAT UNIDA Gontor. Menurutnya, para orang tua dan pihak sekolah sangat antusias karena para siswa dapat berinteraksi langsung, belajar, dan hidup bersama santri Gontor Kampus 2. Melalui pengalaman ini, diharapkan bi’ah, disiplin, kepribadian, kebersamaan, kemandirian, dan kepemimpinan santri Gontor dapat diteladani dan diterapkan kembali di lingkungan sekolah SMP IT Thariq Bin Ziyad.

Suasana Arabic Camp dan kelas kepemimpinan SMP IT Thariq Bin Ziyad di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 yang difasilitasi Pusdiklat UNIDA Gontor.

Sebagai Universitas Islam Terbaik yang berkomitmen pada penguatan pendidikan karakter, UNIDA Gontor melalui PUSDIKLAT merancang kegiatan secara terpadu. Pada pagi hingga siang hari, para peserta mengikuti pembelajaran formal bahasa Arab di kelas. Sore hari diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan maharah dan minat bakat, sementara malam hari dimanfaatkan untuk kajian keislaman serta pendalaman materi motivasi dan kedisiplinan.

Ustadz Muhammad Wahyudi, M.Pd.I., selaku dosen pembimbing lapangan, menjelaskan bahwa program tidak hanya menekankan aspek kebahasaan, tetapi juga pembinaan kepemimpinan melalui kajian harian BETTERDAY yang disampaikan langsung oleh Wakil Pengasuh. Kajian ini dikolaborasikan dengan program A3B di SMP IT Thariq Bin Ziyad, yaitu Akhlak, Al-Qur’an, Akademik, dan Bahasa, sehingga nilai-nilai kebersihan, ketertiban, keteraturan, dan kedisiplinan dapat terinternalisasi secara kuat dalam diri peserta.

Selain melibatkan para siswa, Arabic Camp ini juga menghadirkan pelatihan khusus bagi enam guru SMP IT Thariq Bin Ziyad. Mereka mendapatkan materi tentang manajemen pesantren, metode pembelajaran bahasa, serta penguatan kepemimpinan guru. Diharapkan, para guru dan siswa kembali ke sekolah dengan membawa dan menghidupkan bi’ah Gontor, sehingga suasana belajar yang religius, disiplin, dan komunikatif dalam bahasa Arab dapat terbangun secara berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, PUSDIKLAT UNIDA Gontor menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai lembaga pendidikan dalam membangun generasi yang berakhlak mulia, berwawasan global, dan cakap berbahasa Arab. Lingkungan pesantren, metode pembelajaran khas Gontor, serta dukungan penuh dari seluruh pihak diharapkan mampu melahirkan pemimpin muda yang kuat secara spiritual, intelektual, dan sosial di masa depan.

Redaksi : Yustifa Tariful Mujiana Khariyah

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit