UNIDA Gontor – Kabar membanggakan kembali datang dari Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Tepat pada hari Kamis, 12 Juni 2025, dua alumni Fakultas Syariah Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum resmi dilantik menjadi Hakim Pengadilan Agama oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia. Prestasi nasional ini menjadi bukti nyata kontribusi alumni UNIDA Gontor dalam membangun sistem hukum Islam di Indonesia.
Kedua alumni yang dilantik adalah:
- Muhammad Ulul Azmi, lulusan tahun 2017.
- M. Fauzi Radhiatul Fatah, lulusan tahun 2018.
Pelantikan ini menjadi momen bersejarah yang tidak hanya membanggakan keluarga dan civitas akademika Fakultas Syariah, tetapi juga menginspirasi mahasiswa aktif untuk terus belajar dan berkontribusi bagi umat dan bangsa.
Dalam sambutannya, pihak Fakultas Syariah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas prestasi ini. Semoga amanah besar ini dijalankan dengan penuh integritas dan keilmuan yang mumpuni,” ujar salah satu pimpinan fakultas.
Ucapan selamat juga datang dari berbagai kalangan, termasuk keluarga besar Universitas Darussalam Gontor. Dalam momentum tersebut, turut diingatkan kembali pesan inspiratif dari Al-Ustadz Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A:
“Jadilah manusia! kuat iman, kaya ilmu, kaya jasa dan kaya harta. Semoga dirimu sama dengan seribu orang bahkan sejuta, aamiin…”
Sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik, UNIDA Gontor terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak kader-kader ulama dan profesional Muslim yang unggul di berbagai bidang. Keberhasilan alumni Fakultas Syariah menjadi hakim ini menjadi penguat bahwa pendidikan berbasis nilai-nilai Islam mampu melahirkan SDM yang berkontribusi aktif di tengah masyarakat.
Dengan semangat “mendidik pemimpin umat”, UNIDA Gontor tidak hanya menjadi lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga ladang pembinaan karakter dan integritas. Tak berlebihan jika UNIDA Gontor kini semakin dikenal sebagai Universitas Islam Terbaik yang menjadi rujukan dalam pengembangan ilmu syariah dan hukum Islam di Indonesia.
Redaksi: Ahmad Budi Zulqurnaini
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit