Back

AI Dukung Belajar Arab di UNIDA Gontor: Kritis Bijak Etis dan Digital

Visiting Lecture PBA UNIDA Gontor tentang AI sebagai penunjang pembelajaran bahasa Arab di Aula Istanbul Lt.3, narasumber Dr. Moh. Ismail, dihadiri mahasiswa.

UNIDA Gontor — Program Studi Pendidikan Bahasa Arab sukses menggelar Visiting Lecture bertajuk “AI sebagai Penunjang Media Pembelajaran Bahasa Arab” yang dihadiri ratusan mahasiswa dari semester 2 hingga 8, pada Senin, 20 Oktober 2025, di Aula Istanbul Lt.3. Kegiatan akademik ini menghadirkan Al-Ustadz Dr. Moh. Ismail, M.Pd.I., pakar pendidikan dan teknologi, untuk menguraikan peluang sekaligus batasan kecerdasan buatan dalam penguatan proses belajar-mengajar bahasa Arab di lingkungan kampus yang berkomitmen menjadi Universitas Islam Terbaik.

Dalam pemaparan utama, narasumber menegaskan bahwa AI adalah hasil rekayasa kecerdasan manusia yang bekerja berdasarkan pola pikir, logika, dan kreativitas perancangnya. Karena itu, AI diposisikan sebagai alat bantu, bukan tujuan akhir. “Yang benar-benar cerdas adalah manusianya,” tegas beliau, sembari mengingatkan agar mahasiswa tidak menyerahkan seluruh tugas pada sistem otomatis, tetapi menjadikannya pendorong peningkatan kapasitas diri, karakter ilmiah, dan etika akademik.

Secara praktis, materi menyoroti pemanfaatan AI pada empat keterampilan utama berbahasa Arab. Untuk listening, peserta diperkenalkan pada platform text-to-speech seperti Eleven Labs guna memperkaya paparan fonetik dan intonasi. Pada reading, aplikasi seperti Duolingo didorong sebagai sarana latihan bertahap yang adaptif. Untuk speaking, ChatGPT dibahas sebagai mitra percakapan awal guna melatih kefasihan, sementara pada writing, peserta dikenalkan layanan pengecekan dan asistensi penulisan seperti Sahehly.com serta Qalam.com untuk meningkatkan ketepatan kaidah dan gaya bahasa.

Di sisi lain, narasumber menekankan pentingnya literasi digital, sikap kritis, dan verifikasi sumber. Fenomena error dan hallucination pada model AI diulas sebagai risiko yang harus dipahami. Peserta diajak membangun kebiasaan cek-ulang rujukan, menyandingkan hasil AI dengan kitab, kamus otoritatif, dan literatur akademik, serta mematuhi etika akademik—termasuk pengutipan, orisinalitas karya, dan perlindungan data. Dengan demikian, AI benar-benar menjadi akselerator pembelajaran, bukan jalan pintas yang menurunkan standar ilmiah.

Kegiatan ini juga mempertegas orientasi Prodi PBA UNIDA Gontor untuk menyiapkan lulusan adaptif, berdaya saing, dan berkarakter. Tujuan kegiatan meliputi: memberikan pemahaman komprehensif tentang pemanfaatan AI dalam pembelajaran bahasa Arab; memperbarui wawasan peserta terkait perkembangan teknologi pendidikan; mendorong pemanfaatan AI secara kritis, etis, dan proporsional; serta meneguhkan kesadaran bahwa penguasaan AI merupakan kompetensi penting pendidik dan pelajar masa depan. Selaras dengan visi Universitas Islam Terbaik, acara ini menempatkan integritas ilmiah dan adab sebagai landasan pemanfaatan teknologi.

Menutup sesi, Al-Ustadz Dr. Moh. Ismail mengajak mahasiswa tidak silau oleh teknologi, tetapi memanfaatkannya untuk memperkuat “kecerdasan asli” anugerah Allah. Visiting Lecture ini menjadi langkah strategis UNIDA Gontor dalam memperkaya ekosistem pembelajaran bahasa Arab berbasis teknologi, sekaligus menjaga nilai-nilai keilmuan dan etika Islami di perguruan tinggi.

Redaksi: Maston Akbar Sansayto

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit