Back

Sambut Pengajuan Hibah Kemendikti-Saintek, Pascasarjana adakan Pendampingan

Senin, 20 Januari 2025 – Program Pascasarjana Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Inovasi (LPI) sukses menggelar Pendampingan dalam bentuk Sharing Session Hibah Penelitian PTM dan PDD. Acara yang diadakan sevara hybrid dan bertempat di Hall Siroh ini dihadiri oleh mahasiswa Pascasarjana Kelas A dan berlangsung dengan penuh antusiasme.

Acara diawali dengan sambutan dari Assoc. Prof. Dr. Muhamad Fajar Pramono, M.S.I., Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran penelitian Pascasarjana di UNIDA Gontor. “Dengan meningkatnya status Penelitian UNIDA dari Madya ke Utama, Penelitian Pascasarjana menjadi ujung tombak penelitian di UNIDA,” ujar kepala LPI tersebut.

Sesi utama diisi oleh dua narasumber penerima hibah penelitian. Narasumber pertama, Dr. Usmanul Khakim, M.Ag., berbagi pengalaman meraih hibah Penelitian Disertasi Doktor (PDD) yang membawanya menyelesaikan studi S3 di bidang Aqidah dan Filsafat Islam. Ia menekankan pentingnya 5T (Tanggap, Teliti, Telaten, Tembus, dan Tuman) dalam proses pengajuan hibah. Menurutnya, hibah penelitian PDD tidak hanya membantu penyelesaian disertasi mahasiswa tetapi juga mempererat hubungan kerja sama antara mahasiswa dan promotor.

Sementara itu, Eka, penerima hibah Penelitian Tesis Magister (PTM), menjelaskan manfaat hibah dalam mendukung kelancaran penelitian mahasiswa. “Hibah ini membantu mahasiswa untuk menepati setiap langkah yang ditetapkan dalam penelitian,” jelasnya.

Acara yang dimulai pukul 13.00 berlangsung selama dua jam dan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif serta doa penutup. Sharing Session ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa Pascasarjana UNIDA Gontor untuk terus aktif berkontribusi dalam dunia penelitian dan meraih hibah penelitian di masa depan.

Program Pascasarjana UNIDA Gontor akan terus mendukung kegiatan serupa sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas penelitian dan peran strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Reporter: Usmanul Khakim
Foto: Mujahid Najmudin, Sulthan AlKahfi
Editor: Muhammad Fazl Rahman Anshori