Gontor, 21 Januari 2021 – Dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an, Program Magister Pendidikan Bahasa Arab (MPBA) Universitas Darussalam Gontor mengadakan Program Karantina Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an. Kegiatan ini berlangsung pada 21 Januari 2021 di Gedung Terpadu lantai 3 Universitas Darussalam Gontor dan diikuti oleh seluruh dosen serta mahasiswa MPBA.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan tahsin (memperbaiki bacaan Al-Qur’an) dan tahfidz (menghafal Al-Qur’an) sebagai bagian dari implementasi visi keilmuan berbasis nilai-nilai Islam.
Rangkaian Program
Program ini diawali dengan sesi pembekalan tentang pentingnya tahsin dan tahfidz dalam kehidupan akademik dan spiritual. Materi disampaikan oleh Ustaz Dr. Muhammad Azmi, seorang pakar Qira’at Al-Qur’an. Beliau memberikan panduan teknis tentang tajwid, makharijul huruf, dan teknik hafalan yang efektif.
Praktik Intensif dan Evaluasi
Setiap peserta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sesi praktik intensif tahsin dan tahfidz secara langsung yang dipandu oleh para pembimbing yang berpengalaman. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil untuk memastikan pembimbingan lebih personal dan optimal. Di penghujung sesi, setiap peserta diuji kemampuannya melalui tes tahsin dan hafalan yang menjadi tolok ukur keberhasilan program.
Antusiasme Peserta
Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap sesi. Salah satu mahasiswa, Ahmad Zainuddin, menyatakan bahwa program ini memberikan pengalaman berharga untuk memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur’annya serta menambah hafalan dengan metode yang lebih terstruktur.
Penutupan dan Harapan
Acara ini ditutup dengan pemberian sertifikat partisipasi kepada seluruh peserta. Ketua Program Studi dalam pidato penutupnya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis peserta dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga memperkuat spiritualitas yang akan menjadi fondasi dalam menjalankan tugas akademik dan pengabdian masyarakat.
Dengan terselenggaranya Program Karantina Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an ini, Universitas Darussalam Gontor terus berkomitmen untuk mencetak insan akademik yang unggul secara intelektual dan spiritual, sesuai dengan nilai-nilai Islam yang menjadi landasan institusi.
