Back

Mahasiswi Prodi Hubungan Internasional Raih Penghargaan di Kedah Internasional Zakat Conference, Malaysia

HI UNIDA Gontor

Unida GontorKomitmen Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor dalam menegakkan trilogi peran perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian, kembali mendapatkan pengakuan di forum global. Institusi yang dikenal sebagai salah satu universitas Islam terbaik ini mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi aktif dalam 4th Kedah International Zakat Conference (KEDAH IZAC) 2025 yang berlangsung di Langkawi, Malaysia. Kehadiran UNIDA Gontor yang diwakili oleh Amanda Syafira Andika, mahasiswi dari Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Humaniora pada konferensi yang terselenggara pada tanggal 09 hingga 11 September 2025 ini merupakan manifestasi dari dedikasi Lembaga dalam berkontribusi pada solusi isu-isu ekonomi sosial Islam kontemporer.

KEDAH IZAC 2025, yang diselenggarakan oleh Lembaga Zakat Negeri Kedah, Malaysia, merupakan forum strategis yang mempertemukan lebih dari 500 partisipan dari 43 negara, meliputi delegasi dari World Zakat & Waqf Forum (WZWF), perwakilan Lembaga filantropi Islam, Organisasi naungan PBB, Islamic Development Banks, serta akademisi dan pakar ekonomi Islam terkemuka. Konferensi ini berfokus pada tema sentral: “AI-Driven Innovation in Islamic Social Economy: Empowering A Better Ummah”.

Amanda Syafira Andika mempresentasikan hasil kajian ilmiahnya yang berjudul “Gontor’s International Cooperation in Wakaf Management as a Contributor to Educational Development”. Melalui paper ini, Amanda menyoroti model manajemen wakaf Gontor sebagai praktik terbaik dalam pembangunan pendidikan yang juga relevan dengan diskursus efisiensi dan tata kelola filantropi Islam. Paparan Amanda secara substansial membahas urgensi pemanfaatan teknologi dan Kerjasama global dalam pengelolaan filantropi Islam-zakat, wakaf, dan sedekah-guna mencapai sistem yang terstruktur, efisien, dan transparan, selaras dengan nilai-nilai etika dan tujuan utama syari’at (Maqasid Syari’ah).

Secara umum, konferensi menyimpulkan bahwa implementasi ajaran filantropi Islam harus dioptimalkan untuk mencapai kemaslahatan umat (mashlahah ‘ammah) secara menyeluruh. Hal ini menuntut transformasi instrumen filantropi dari bantuan konvensional menjadi program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan, dengan fokus strategis pada penyediaan modal usaha dan lapangan pekerjaan sebagai upaya mewujudkan perputaran ekonomi yang mandiri dan sehat.

HI UNIDA Gontor

Pada sesi penilaian presentasi, kemampuan riset dan delivery yang ditampilkan oleh Amanda Syafira Andika mendapatkan pengakuan tinggi dari dewan juri internasional. Amanda dianugerahi penghargaan sebagai 2nd Best Presenter dalam 4th Kedah International Zakat Conference (KEDAH IZAC) 2025. Pencapaian ini merupakan validasi atas mutu pendidikan dan kualitas riset mahasiswa UNIDA Gontor sebagai salah satu universitas Islam terbaik dan syiar kampus di kancah global.

Berita: Amanda Syafira Andika

Editor: Rifki Aulia