Mahasiswa Fakultas Ekonomi Adakan Seminar “Tantangan Lembaga Keuangan Islam”.

Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor mengadakan seminar “Tantangan Lembaga Keuangan Islam di Era Modern,” pada Sabtu (10/10/2015). Hadir sebagai pembicara Prof. Dr. Muhammad M.Ag, seorang pakar ekonomi syariah dari Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2015 jam 13:00 WIB bertempat di Aula CIOS Universitas Darussalam

Sedangkan peserta acara ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen dari semester 1 hingga semester 7 wajib hadir pada acara ini dan terhitung sebagai absen disiplin Fakultas. Untuk peserta dari Fakultas lain atau umum dapat hadir selama tempat masih tersedia.

Panitia dari acara ini adalah mahasiswa semester 3 dari fakultas ekonomi dan manajemen dengan pembimbing dari dosen; Adib Susilo, S.H.I. sebagai pembimbing lapangan dan Royyan Ramdhani Djayusman, M.A. sebagai pembimbing umum.

Acara berlangsung selama 3 jam, dimulai pukul 13.00 WIB. Namun ada sedikit keterlambatan dari mahasiswa khususnya semester 5 dan semester 1. Selain itu semua berjalan tertib dan disiplin.

“Sebenarnya Islam telah memiliki system ekonomi yang tidak kalah, bahkan lebih baik daripada sistem konvensional yang ada,” Kata Prof. Muhammad pada acara yang diprakarsai oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) ini.

Dalam paparannya, Prof. Muhammad yang juga alumni Gontor ini menyatakan bahwa Lembaga keuangan idealnya menerapkan konsep managemen, mekanisme, sistem, kebijakan dan infestasi Islami, bukan konvensional ribawi.
“Salah satu yang bisa dijelaskan dalam konsep Islam ini adalah bahwa dalam mengukur kesuksesan suatu usaha, bukan dilihat dari banyaknya laba yang diperoleh, tetapi diukur dari jumlah zakat yang dikeluaran” ujarnya dihadapan ratusan mahasiswa dan dosen.

Acara yang diadakan di Center of Islamic and Occidental Studies (CIOS) UNIDA kampus pusat, Siman Ponorogo ini dilanjutkan dengan tanya-jawab, dan diakhiri dengan doa.

“Acara ini sangat bermanfaat, memacu semangat berjihad dan dakwah Islamiyah di wilayah ekonomi.” Ungkap Nidzom Mahmudi, seorang mahasiswa fakultas Syari’ah peserta seminar..

3 Responses

  1. Pingback: Danmark körkort

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *