PEKERTI, Wakil Rektor I: Tidak ada lagi pembelajaran model konvensional

Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) merupakan pelatihan yang wajib diikuti oleh seluruh dosen muda dalam rangka meningkatkan kompetensi profesional dosen. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bahwa dosen merupakan pendidikan profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Peraturan tersebut diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2009 tentang dosen.

Pelatihan ini adalah salah satu program pelatihan awal untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam rangka memenuhi tugas dosen. Setelah pelatihan ini, masih ada pelatihan tahap lanjutan yang disebut Applied Approach (AA) untuk dosen senior. Keterampilan yang ditingkatkan adalah implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang Pedagogis.

Pada Senin, 7 Rajab 1441 yang bertepatan dengan 2 Maret 2020, UNIDA Gontor bekerjasama dengan LLDIKTI Wilayah VII mengadakan PEKERTI bertempat di kampus UNIDA Gontor Ponorogo. Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNIDA Gontor, Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed., M.Phil. Dalam sambutannya, beliau berpesan kepada seluruh dosen untuk fokus dan tekun dalam menghadiri acara ini hingga selesai, juga menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan oleh para narasumber.

Perkembangan zaman dan teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0 ini. Karenanya beliau berpesan bahwa pelatihan model ini menjadi sangat penting agar para dosen juga berkembang dalam keterampilan pedagogis. “Hal ini menjadi sangat penting untuk diikuti karena model tipe pembelajaran dan pengajaran yang semakin berkembang khususnya setelah ada kebijakan kampus merdeka dari Kemendikbud”, tambah beliau.

Di akhir, beliau menargetkan untuk mengadakan acara serupa atau mengirim dosen untuk mengikuti PEKERTI di perguruan tinggi lainnya. Hal ini dalam rangka meniadakan lagi metode pengajaran yang konvensional dan ketinggalan zaman. “Acara ini perlu selalu diadakan untuk meningkatkan model pembelajaran, sehingga seluruh dosen dapat mengikuti acara seperti ini. Hasilnya, tidak ada lagi pembelajaran model konvensional di UNIDA Gontor” pesan beliau di akhir sambutan.

Acara yang dijadwalkan selama 4 hari, mulai Senin, 7 Rajab 1441/ 2 Maret 2020 dan berakhir pada Jum’at, 11 Rajab 1441/6 Maret 2020. Pimpinan program ini adalah Bapak Suyono, S.Sos., M.Si. dari LLDIKTI Wilayah VII. Para narasumber dalam pekerti ini adalah Prof. Dr. Achmadi Susilo, M.S., Dr. Pardji, M.Pd., Dr. Haryono, M.Pd., dan Dr. Andri Pitoyo, M.Pd.

Pekerti-UNIDA-Gontor-2020-1

Dalam kesempatan ini, PEKERTI di UNIDA Gontor diikuti oleh 50 dosen peserta. 34 dosen tersebut berasal dari internal UNIDA Gontor dan 16 lainnya berasal dari perguruan tinggi di luar UNIDA Gontor. Perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam (STIABI) Tasikmalaya. (Yuangga)

-.

Ahmad Kali Akbar

Ahmad Kali Akbar

satu Respon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *