Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor sukses menggelar Workshop Tarjamah bertajuk “Antara Peluang dan Tantangan di Era 4.0” pada Kamis, 18 Februari 2021. Acara yang bertempat di Hall Multimedia, Gedung Terpadu UNIDA Gontor ini diikuti oleh mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Bahasa Arab, dengan menghadirkan Dr. Rahmat Hidayat, M.A., seorang pakar dalam bidang penerjemahan dan kajian bahasa, sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dan tantangan dalam penerjemahan bahasa Arab di era teknologi digital, meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam tarjamah melalui pemanfaatan teknologi modern, serta mengidentifikasi peluang karier yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh MC, pembacaan doa, dan sambutan dari perwakilan Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Arab. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa penerjemahan merupakan keahlian strategis yang semakin relevan di era digital, di mana kebutuhan akan konten multibahasa terus meningkat.
Sesi Pemaparan MateriDr. Rahmat Hidayat, M.A. memberikan pemaparan mendalam tentang perkembangan dunia penerjemahan, khususnya dalam konteks globalisasi dan revolusi industri 4.0. Beberapa poin penting yang disampaikan meliputi:
Definisi dan Jenis Penerjemahan: Penerjemahan teks, audiovisual, dan berbasis teknologi.
Teknologi dalam Penerjemahan: Penggunaan alat bantu penerjemahan (CAT tools), machine translation, dan aplikasi berbasis AI.
Tantangan Era 4.0: Kesenjangan budaya, kesalahan kontekstual dalam penerjemahan otomatis, serta perlunya sentuhan manusia dalam memastikan kualitas terjemahan.
Peluang Karier: Pentingnya penerjemahan dalam industri pendidikan, media, bisnis internasional, dan diplomasi.
Sesi Diskusi dan PraktikSetelah pemaparan, peserta diajak berdiskusi interaktif mengenai pengalaman dan tantangan mereka dalam bidang tarjamah. Selanjutnya, dilakukan sesi praktik penerjemahan di mana peserta:
Menerjemahkan teks singkat dengan bantuan aplikasi berbasis teknologi.
Menganalisis kesalahan terjemahan otomatis dan memperbaikinya.
Berdiskusi mengenai strategi penerjemahan yang sesuai dengan konteks budaya.
Acara ditutup pukul 16.30 WIB dengan penyampaian kesimpulan oleh Dr. Rahmat Hidayat, M.A., yang menekankan bahwa meskipun teknologi telah memberikan kemudahan, keahlian manusia dalam memahami konteks dan budaya tetap menjadi kunci keberhasilan dalam penerjemahan. Panitia kemudian menyerahkan plakat penghargaan kepada pemateri sebagai bentuk apresiasi.
Workshop ini mendapat tanggapan positif dari peserta, yang menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan di era digital. Peserta juga merasa lebih percaya diri untuk memanfaatkan teknologi dalam menunjang keahlian tarjamah mereka. Acara ini menegaskan komitmen UNIDA Gontor dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswanya untuk menghadapi tantangan global.