Hari ini, keimanan kita diuji – Refleksi Isra’ Mi’raj

Catatan @iskandarjet di hari Isra’ Miraj

 

Sulit mempercayai Isra’ Mi’raj sebagai sebuah peristiwa semalam, sebuah perjalanan ke ‘ujung langit’, dan sebuah pertemuan makhluk dan khaliqnya.

Hanya mereka yang beriman kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang mau percaya Isra’ dan Mi’raj adalah fakta bukan hoaks.

Sebagaimana mereka percaya pada yang gaib, percaya pada Al Qur’an dan kitab-kitab suci sebelumnya, serta percaya pada Hari Akhir. Sebagaimana mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat lillahi ta’ala.

Dengan modal iman yang kuat inilah kita bisa menjalankan peran sebagai seorang muslim dan warga negara, utamanya shalat.

Karena shalat adalah tiang agama. Dan agama adalah tiang negara.

Omong kosong tiap hari bicara ketuhanan, kesejateraan bangsa, toleransi agama, pemimpin agamis, hijrah, kalau shalat saja masih bolong-bolong, apalagi cuma shalat seminggu sekali.

 

Artikel Terpopuler

Ternyata Bahasa Arab di Gontor Diajarkan untuk Tujuan ini
Penjelasan Ilmiah kenapa Murid harus Percaya kepada Guru
PERSEMAR GONTOR (On Memoriam Peristiwa 19 Maret 1967)
Ikuti Latihan Menembak Nasional, MENWA UNIDA Gontor Masuk 10 Besar Penembak Terbaik di Malang
Ustadz Kholid : “Wisdom Alumnus”, Standar Lulusan Unida Gontor

 

Taufiq Affandi

Taufiq Affandi

satu Respon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *