Program Studi Ilmu Hubungan Internasional adalah salah satu program studi unggulan di Universitas Darussalam Gontor yang memiliki fokus utama untuk menciptakan sarjana yang mampu menguasai segala permasalahan yang menyangkut hubungan antar negara dalam berbagai bentuk dimensi kehidupan. Mengingat pola interaksi masyarakat dunia dewasa ini mulai menyentuh pada level low politics seperti ekonomi, sosial dan budaya, pemahaman dan penguasaan akan bidang di atas menjadi sangat vital bagi mahasiswa Hubungan Internasional.
Atas dasar hal tersebut, Program Studi memiliki agenda tahunan, yaitu International Festival of Education and Culture (IFEC). Mengingat kesamaan agenda dengan rentetan acara Perayaan 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, International Festival of Education and Culture menampilkan tentang bagaimana nilai-nilai keislaman beradaptasi dengan nilai-nilai dari budaya setempat yang diimplementasikan dalam bentuk toleransi terhadap cultural diversity. Fokus acara kali ini terletak pada bagaimana Islam mampu beradaptasi dengan nilai-nilai Asia (Asian Values) dalam wujud kebudayaan Asia Timur.
Mendekati pelaksanaan acara, panitia pelaksana dari International Festival of Education and Culture telah mengadakan berbagai persiapan guna menyukseskan acara tersebut. International Festival of Education and Culture atau IFEC merupakan salah satu acara dalam rangkaian kegiatan Peringatan 90 tahun Pondok Modern Darussalam yang berisi pagelaran budaya dari negara-negara di Asia Timur. Dengan mengangkat tema “Building the Tolerance in Cultural Diversity through Islam and East Asia Experiences” acara ini bertujuan untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya di Asia Timur sekaligus meningkatkan kesadaran peserta akan rasa toleransi dan harmoni dalam perbedaan budaya.
Panitia telah bekerja dan mengadakan beberapa pertemuan guna konsolidasi pelaksanaan acara ini kedepannya. Panitia telah berkoordinasi dengan ONKEI selaku event organizer yang membantu panitia dalam hal penyediaan stand budaya dan makanan. Panitia juga telah mengundang para pembicara dalam agenda seminar yakni pada Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar dari Jepang, Korea dan China. Berbagai iklan tentang lomba dan acara ini juga telah dipublikasikan dengan sebaik-baiknya oleh Tim Divisi Media dan Informasi dari panitia.
Kegiatan International Festival of Education and Culture kali ini melibatkan mahasiswa HI UNIDA Gontor dari tiga angkatan (2014, 2015 dan 2016) dan sasaran peserta adalah siswa/i SMA se-Ponorogo beserta kalangan masyarakat dari berbagai usia dan profesi se-Jawa.
Acara ini juga akan diisi dengan seminar nasional yang akan menjadi awal acara dari keseluruhan rentetan kegiatan dalam IFEC. Seminar bertema “Islam, East Asian and Cultural Diversity: Dialogue for Peace” ini akan dilaksanakan pada hari Senin, 29 Agustus 2016 pukul 08.30 s/d 11.00 WIB. Seminar nasional ini akan menghadirkan lima orang pembicara, yaitu Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A, Rektor Universitas Darussalam Gontor, Dr. H. Abdurrahman Mohammad Fachir, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Mr. Yoshiharu Kato, Konsuler Jenderal Jepang untuk Indonesia di Surabaya, Prof. Dr. H. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Drs. Yuri Octavian Thamrin, M.A. Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika,
3 Responses